Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Bus Rosalia Indah: Bangun-Bangun Terpental, Bus Jauh di Depan
Korban selamat kecelakaan di ruas Tol Batang-Semarang KM 370 A yang melibatkan Bus Rosalia Indah, Kamis (11/4/2024), menceritakan kisahnya.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Korban selamat kecelakaan di ruas Tol Batang-Semarang KM 370 A yang melibatkan Bus Rosalia Indah, Kamis (11/4/2024), menceritakan kisahnya.
Salah satu korban selamat yang bernama Aditya mengaku mendengar jeritan penumpang sebelum bus masuk ke parit jalan tol.
Ia yang ketika itu setengah tidur merasakan bus yang berjalan dengan kecepatan tinggi ini mulai hilang keseimbangan.
"Saya waktu itu lagi tidur, terus denger orang-orang teriak histeris," kata Aditya di RSI Kendal, Kamis, dikutip dari TribunJateng.com.
Tak lama kemudian, Aditya menyadari dirinya sudah berada di luar bus.
Ia yang duduk di bangku nomor dua bagian kiri depan, terpental melalui jendela.
Aditya kaget karena bus yang ditumpanginya itu berada 50 meter di depan dirinya yang jatuh terpental.
"Bangun-bangun saya sudah terpental. Bus jauh di depan," tuturnya.
Kecelakaan itu menyebabkannya mengalami sejumlah luka dan menjalani perawatan di RSI Weleri Kendal.
"Kepala kanan dijahit, lengan kiri tadi di rontgen, tapi belum tahu hasilnya. Saya ketatap jendela mak jedar, gitu," terangnya.
Sementara itu, korban lain bernama Roni mengatakan ia sempat melihat bus oleng ke kiri dengan kecepatan tinggi.
Baca juga: Kecelakaan Bus Rosalia Indah Tol Batang, Korban Selamat Histeris Sebut Ada Penumpang yang Terjepit
"Awalnya kurang tahu, cuma tadi miring, miring, miring terus terperosok ke parit itu," ujarnya.
Beruntung, ia tak terpental dan masih berada di dalam ketika bus masuk ke parit. Roni hanya mengalami luka-luka lecet.
"Kalau saya ndak terpental. Kondisi bus enggak penuh ada beberapa kursi yang masih kosong," ucapnya.
Adapun jumlah penumpang bus yang mengalami kecelakaan ini sebanyak 34 orang, termasuk satu sopir dan satu kondektur.
Terdapat 12 korban selamat, 15 korban luka ringan, dan tujuh orang dinyatakan meninggal.
Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan, menyatakan korban yang tewas terdiri dari empat perempuan dan tiga laki-laki.
Kini, dari tujuh korban, empat di antaranya telah berhasil diidentifikasi sedangkan tiga lainnya masih dalam tahap identifikasi.
"Dari 4 ini, ada dua anak-anak, satu bayi, dan satu dewasa," kata Aan Suhanan di RSI Weleri Kendal, Jawa Tengah, Kamis.
Lebih lanjut, ia mengatakan korban yang telah teridentifikasi bisa dibawa pulang oleh keluarga.
"Semua korban dari berbagai daerah di Jawa Timur," ungkapnya.
Kronologis Sementara
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Satake Bayu, mengatakan kepada awak media bahwa berdasarkan hasil penyelidikan polisi dan keterangan sopir bus, saat menjelang kejadian kecelakaan ini, sopir dalam posisi mengantuk.
Insiden kecelakaan ini sendiri terjadi masih sangat pagi sekitar pukul 06.35 WIB.
Bus yang kecelakaan ini memiliki nomor lambung 402 kelas Eksekutif jurusan Ponorogo.
Kronologi kejadian ini, berdasarkan pengakuan pengemudi bus, bus melaju dari Jakarta menuju Semarang di lajur kiri jalan tol.
Sesampainya di Km 370 + 200 jalur A pengemudi mengantuk sehingga keluar dari badan jalan tol dan bus masuk ke parit sepanjang 200 meter.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul: "Penumpang Histeris" Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Semarang-Batang.
(Tribunnews.com/Deni/Choirul Arifin)(TribunJateng.com/Agus Salim Irsyadullah)