Niat dan Tata Cara Puasa Syawal, Puasa 6 Hari Setelah Lebaran Idul Fitri
Berikut Niat dan Tata Cara Puasa Syawal, Puasa 6 Hari Setelah Lebaran Idul Fitri. Bisa dilaksanakan antara tanggal 2 sampai dengan 30 syawal
Penulis: Bangkit Nurullah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Peringatan hari raya Idul Fitri menjadi tanda masuknya bulan syawal. Ada banyak amalan yang bisa dilakukan umat Islam di bulan Syawal. Salah satunya adalah menjalankan puasa sunah.
Umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa selama 6 hari pada bulan Syawal.
Puasa Syawal ini hukumnya sunah dan memiliki banyak keutamaan serta pahala yang berlimpah.
Salah satu hadis yang memerintahkan kepada para umat muslim untuk menjalankan puasa syawal, yang artinya:
“Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka baginya (pahala) puasa selama setahun penuh.” (HR Muslim).
Diriwayatkan pula dari Thawban bahwa Nabi SAW mengatakan, yang artinya:
“Puasa Ramadhan seperti menjalankan puasa sepuluh bulan. Puasa enam hari Syawal seperti menjalankan puasa dua bulan. Kebersamaan ini seperti puasa sepanjang tahun.” (Sahih Ibn Khuzaymah (2115) dan Sunan al-Nasa’i al-Kubra (2860))
Kapan waktu puasa Syawal?
Melansir dari laman muhammadiyah.or.id, puasa Syawal bisa dilaksanakan antara tanggal 2 sampai dengan 30 Syawal.
Adapun cara pelaksanaannya bisa dengan berturut-turut, atau secara terpisah-pisah.
Tata cara puasa Syawal
Baca juga: Batas Waktu Takbiran Idul Fitri Sampai Kapan? Ini Penjelasan Buya Yahya
1. Membaca niat puasa Syawal
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnatis syawwali lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah ta'ala."
2. Makan sahur