Kronologis Pengemudi Fortuner Pelat TNI yang Arogan Marah Usai Tabrak Mobil, Terungkap Pemiliknya
Berikut kronologis dan sosok pemilik Toyota Fortuner yang digunakan pengemudi arogan.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berikut kronologis dan sosok pemilik Toyota Fortuner yang digunakan pengemudi arogan di KM 57 Tol Jakarta-Cikampek.
Seorang pria pengemudi Toyota Fortuner berpelat Mabes TNI 84337-00 viral karena disebut sengaja menabrakkan mobilnya dengan mobil di belakangnya .
Peristiwa terjadi di KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Rabu (10/4/2024).
Lantas pengendara wanita yang merasa mobilnya ditabrak merekam pengendara Fortuner tersebut hingga akhirnya keduanya terlibat adu mulut.
Pria pengendara fortuner tersebut justru marah dan mengaku dirinya anggota.
Peristiwa bermula saat mobil berpelat Mabes TNI itu disebut melaju di bahu jalan sebelah kiri lalu memotong ke kanan hingga menabrak mobil pengendara wanita.
Alasan si pengemudi Fortuner arogan tersebut mengaku dirinya mengikuti bis memotong jalur ke kanan.
Baca juga: Sosok Pensiunan Bintang Dua TNI AU, Pemilik Pelat Dinas Mabes TNI yang Dipakai Fortuner Tabrak Mobil
Saat terlibat cekcok, pengemudi Fortuner mengaku adik seorang jenderal.
"(Dinas) di Mabes TNI, kakak saya jenderal, Toni Abraham cari," kata si pengemudi mobil berpelat TNI.
Ucapannya tersebut justru bertolak belakang dengan pengakuan awalnya yang mengaku dirinya anggota.
Bukannya meminta maaf, justru si pengendara mobil Fortuner tersebut meminta kartu tanda pengenal orang yang merekam video.
Baca juga: Pengendara Mobil Fortuner Pelat TNI Mengaku Adik Jenderal Cekcok dengan Warga: Ini Pernyataan Mabes
Seseorang di dalam mobil mengaku sebagai wartawan.
"Foto saja kartu wartawan saya, kepala biro ya," kata suara wanita di video.
Terlihat pengendara Fortuner itu memotret tanda pengenal pemilik mobil.
"Oh jurnalis," kata pengendara Fortuner tersebut.
Kemudian menurut akun itu, pengendara Fortuner tersebut juga menghilang setelah sebelumnya mengaku akan bertanggung jawab.
Sosok pemilik mobil
Menyikapi kejadian tersebut, Kepala Pusat Penerangan TNI (Kapuspen TNI), Mayjen Nugraha Gumilar pun memberikan tanggapan.
Ia mengatakan ]Pusat Polisi Militer (Puspom) tengah menyelidiki video yang merekam pengemudi Fortuner arogan tersebut.
"informasi terkait hasil penyelidikan awal terhadap berita video viral yang beredar tentang arogansi oknum pengemudi mobil Fortuner berplat dinas Mabes TNI."
"Puspom TNI telah memeriksa data base nomor registrasi kendaraan di Denma Mabes TNI, Selanjutnya Puspom TNI melakukan pengecekan di sistem database Regiden Korlantas Mabes Polri," jelas Nugraha kepada TribunJakarta, Jumat (12/4/2024).
Nugraha mengungkapkan, mobil tersebut merupakan milik Asep Adang.
Asep merupakan purnawirawan berpangkat jenderal atau purnawirawan tinggi (pati).
"Mobil tersebut terdaftar dengan nama pemilik: Asep Adang yang kemudian diketahui sebagai seorang purnawirawan pati," katanya.
Pihak Puspom pun menyambangi Asep Adang untuk menggali keterangan lebih lanjut perihal penggunaan mobilnya.
"Saat ini tim lidik Puspom TNI sedang mendatangi kediaman yang bersangkutan untuk mengkonfirmasi terkait penggunaan plat dinas Mabes TNI noreg 84337-00," jelas Nugraha.
Lalu siapakah sosok Asep Adang?
Sosok Asep Adang
Berdasarkan penelusuran, Asep Adang adalah pensiunan jenderal TNI AU.
Ia purnatugas pada 2020 dengan pangkat terakhirnya jenderal bintang dua atau marsekal muda di TNI AU.
Jabatan terakhirnya adalah Sekretaris Utama BNPT.
Selain itu, Asep Adang merupakan Guru Besar di Universitas Pertahanan (Unhan) di bawah Kementerian Pertahanan RI, saat ini.
Asep Adang merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1985 dari Korps Penerbang.
Ia memulai karier sebagai penerbang pesawat transpor dengan rating pada F-27 Troopship, CN-235 dan Boeing 737-200 VIP.
Berbagai penugasan mulai dari bidang operasi, staf, hingga pendidikan, sudah dilakoninya.
Asep Adang pernah menjabat Komandan Skuadron Udara 2/Angkut Ringan, Kepala Dinas Operasi Lanud Halim Perdanakusuma, Komandan Korps Siswa Seskoau, Komandan Lanud Husein Sastranegara Bandung, Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Wakil Komandan Kodikau hingga Kepala Dinas Survei dan Pemotretan Udara.
Ketika menjabat Komandan Lanud Husein Sastranegara, Asep Adang memiliki peran penting dalam penyelenggaraan Bandung Air Show.
Sedangkan ketika menjabat Komandan Lanud Halim Perdanakusuma, ia mendirikan Museum Dirgantara sebagai tempat mempelajari sejarah singkat TNI AU pada umumnya dan Lanud Halim pada khususnya.
(Tribunjakarta.com/ wartakota)