Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi-Gibran Diklaim Jadi Keluarga Golkar, Andreas PDIP: Biarin Aja, Nggak Dipikirin Lagi Mereka

PDIP enggan untuk memikirkan Jokowi dan Gibran yang diklaim oleh Airlangga sudah menjadi keluarga Golkar.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Jokowi-Gibran Diklaim Jadi Keluarga Golkar, Andreas PDIP: Biarin Aja, Nggak Dipikirin Lagi Mereka
Tribunnews.com/Rahmat W Nugraha
Politisi PDIP Andreas Hugo Pareira di kantor Para Syndicate, Jakarta Selatan, Jumat (10/11/2023). PDIP enggan untuk memikirkan Jokowi dan Gibran yang diklaim oleh Airlangga sudah menjadi keluarga Golkar. 

Airlangga Sebut Jokowi-Gibran Jadi Keluarga Golkar, Pengumuman Tinggal Tunggu Waktu

Sebelumnya, Airlangga mengungkapkan Jokowi dan Gibran sudah menjadi keluarga besar Golkar.

Hal tersebut, katanya, lantaran Jokowi dekat dengan Golkar, sementara Gibran direkomendasikan lewat Rapimnas Golkar.

Airlangga mengatakan pengumuman resmi tinggal menunggu waktu dan disebutnya sebagai formalitas saja.

"Bahwa Pak Jokowi itu dekat dengan Partai Golkar. Dan kedua, Pak Gibran itu mendapatkan mandat dari Partai Golkar melalui mekanisme rapimnas resmi," ujar Airlangga di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024).

"Jadi, bagi kami Pak Jokowi dan Mas Gibran itu sudah masuk dalam keluarga besar Golkar. Tinggal tentunya formalitasnya saja," kata dia dikutip dari Kompas.com.

Lebih lanjut, Airlangga menegaskan bahwa Golkar bakal selalu terbuka bagi kader terbaik bangsa.

Baca juga: Airlangga: Jokowi dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Partai Golkar, Tinggal Tunggu Formalitasnya

Berita Rekomendasi

Dia bahkan menyebut Jokowi adalah kader terbaik bangsa yang telah bersama Golkar selama dua periode.

"Dan jelas Pak Presiden, Pak Jokowi adalah kader terbaik bangsa yang sudah bersama Partai Golkar di dalam dua periode Beliau," tutur Airlangga.

Lalu, ketika ditanya apakah Golkar sudah menyiapkan jabatan tertentu untuk Jokowi di Golkar, Airlangga mengatakan hal tersebut bergantung kepada mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Hal itu, kata Airlangga, lantaran Jokowi milik bangsa dan semua partai.

"Beliau milik semua partai. Dan saya dengarkan tentu Pak Prabowo juga beliau juga terbuka dengan Pak Presiden," ujarnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas