214 CPNS Baru Tempati 19 Unit Kerja di KPK
Rangkaian penerimaan dan Induksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2023-2024 di lingkungan KPK rampung digelar.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Wahyu Aji
Total pelamar CPNS KPK 2023 mencapai 222.627 orang.
Dari jumlah tersebut, peserta lolos Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) dan berhak mengikuti Seleksi Kemampuan Bidang (SKB) sejumlah 179.765 orang.
Peserta yang lolos SKB sebanyak 214 orang dan dinyatakan lolos dalam seleksi CPNS KPK, terdiri dari 78 orang laki-laki dan 136 orang perempuan.
Para peserta yang dinyatakan lolos tersebut kemudian mengikuti orientasi dan induksi.
Dalam penutupan Induksi yang digelar melalui kegiatan Bincang Pimpinan, di Aula Sasana Adhika Karyya, Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kejaksaan RI, Jakarta, Jumat (26/4/2024), hadir Ketua KPK Nawawi Pomolango, Sekjen KPK Cahya H. Harefa, Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana, Direktur Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi KPK Dian Novianthi, serta Direktur Jejaring Pendidikan KPK Aida Ratna Zulaikha.
Nawawi dalam sambutannya menyampaikan, sebagai induk dari seluruh karakter, integritas menjadi sebuah nilai yang mendasari konsistensi dan keteguhan yang tidak dapat tergoyahkan.
Baca juga: Usut Korupsi Pengadaan Lahan di Sekitar Jalan Tol Trans Sumatra, KPK Periksa 9 Saksi
Termasuk pada pembekalan program induksi CPNS KPK, nilai-nilai integritas ditanamkan melalui pembentukan wawasan pencegahan dan pemberantasan korupsi kepada pegawai baru Insan KPK.
“Disamping itu, menjadi insan KPK harus siap menjalankan tugas pemberantasan tindak pidana korupsi, bersamaan dengan peningkatan strategi pencegahan yang komprehensif dan sinergis, sehingga dapat berdaya guna dan berhasil guna. Pun siswa atau siswi CPNS KPK harus dapat melihat ke depan tentang apa saja yang harus dicapai sebagai pengabdian untuk negara,” kata Nawawi.
Untuk itu, Nawawi meminta program Induksi CPNS KPK ini bukan sekadar memperkenalkan dan memberikan pelatihan kepada pegawai baru mengenai lingkungan kerjanya.
Lebih dari itu, Induksi ini juga mempersiapkan CPNS KPK agar mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai Insan KPK, dengan harapan ini dapat terpupuk sebagai karakter yang termaktub pada individu.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kejaksaan RI Tony T. Spontana menyampaikan bahwa dalam menghadapi tuntutan reformasi birokrasi, dibutuhkan perubahan-perubahan ke depan dengan cepat, untuk itu diperlukan upaya dalam membangun kemampuan SDM KPK agar dapat berjalan secara efektif dan efisien, serta berkualitas untuk mewujudkan visi dan misi KPK.
“Badiklat bersama KPK mengutarakan rasa syukur tersebab bisa mengembangkan pendidikan dan pelatihan dasar kepada CPNS KPK. Melalui pelatihan ini peserta harus serta siap dalam menghadapi segala hal dalam bertugas, setiap individu diharapkan mempunyai kapabilitas dan integritas diri agar dapat berkomitmen menjaga marwah lembaga sebagai aparat penegak hukum,” kata Tony.
Selain itu, melalui orientasi ini menjadi salah satu pembentukan perilaku diri yang berintegritas yang dibarengi pengembangan kapabilitas diri.
Tidak ketinggalan, program Induksi CPNS dapat membantu calon pegawai baru KPK untuk beradaptasi dalam peran baru sebagai insan KPK.