TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu pertanyaan belum terjawab mengenai tewasnya polisi asal Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi di sebuah rumah Jalan Mampang Prapatan IB, RT 01, Kelurahan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024) lalu.

Brigadir Ridhal Ali Tomi tewas di rumah pengusaha yang oleh polisi disebut diduga bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri.

Pengakuan Istri Brigdir Ridhal Ali Tomi

Pengakuan mengejutkan diutarakan istri Brigadir Ridhal Ali Tomi yakni Novita Husain.

Novita memastikan suaminya datang ke Jakarta untuk menjadi ajudan seorang polisi wanita (polwan) dan bertugas di Jakarta sejak 2022.

"Ke Jakarta katanya menjadi ajudan. Saya tahu bosnya itu polwan yang bawa dia ke Jakarta," ujar Novita dikutip dari Tribun Manado namun dia enggan menyebutkan siapa sosok Polwan dimaksud.

Menurut Novita, Brigadir Ridhal Ali sempat mengaku tidak betah kerja di tempat tersebut.

Pengakuan itu disampaikan Brigadir Ridhal Ali ketika menelepon sang istri.

Kendati demikian, Novita mengaku tidak memahami maksud pernyataan korban saat itu.

"Lewat telepon, almarhum bilang sudah tidak nyaman lagi kerja di situ. Saya juga tidak tahu maksudnya apa," katanya.

Almarhum sering pulang ke Manado bertemu dengan keluarga tiga bulan sekali.

Namun, lebaran tahun 2024 Brigadir Ridhal tidak pulang ke Manado.

Baca juga: Istri Brigadir Ridhal Histeris Saat Jasad Suami Diturunkan ke Liang Lahad, Panggil Nama Buah Hati

Pengusaha Bantah Jadikan Pengawal

Indra Pratama, pemilik rumah di Jakarta, lokasi  Brigadir Ridhal Ali  tewas  mengaku mengenal sosok anggota Polresta Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi alias RAT.