Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jenderal TNI Luhut Binsar Pandjaitan, M.P.A.

Berikut profil Jenderal TNI Luhut Binsar Pandjaitan, M.P.A.yang menyentil sosok toxic pelan-pelan merapat ke Presiden 2024 terpilih Prabowo Subianto.

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in Jenderal TNI Luhut Binsar Pandjaitan, M.P.A.
KOMPAS.com/DANU KUSWORO
Luhut Binsar Pandjaitan. 

Lima tahun ini adalah periode kedua Luhut Binsar Pandjaitan dipercaya sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman.

Sebelumnya, pada 12 Agustus 2015 ia ditunjuk oleh Presiden Jokowi menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan menggantikan Tedjo Edhy Purdijatno.

Dalam reshuffle Kabinet Kerja Jilid II pada tanggal 27 Juli 2016, dia diangkat menjadi Menteri Koordinator Kemaritiman menggantikan Rizal Ramli.

Lalu, pada tanggal 15 Agustus 2016, Jokowi mengambil langkah terkait polemik kepemilikan paspor Amerika Serikat (AS) Menteri ESDM Arcandra Tahar.

Jokowi pun memberhentikan secara hormat Arcandra Tahar dari Menteri ESDM dan menunjuk Luhut yang juga menjadi Menko Maritim, untuk menjadi pejabat sementara (Plt) Menteri ESDM.

Sebelum masuk dalam Kabinet Kerja, tahun 1999 Luhut Binsar Pandjaitan pernah dipercaya sebegai Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura.

Kala itu ia diangkat oleh Presiden B.J. Habibie di era krusial awal reformasi.

BERITA TERKAIT

Hanya dalam 3 bulan pertama masa jabatannya, Luhut Binsar Pandjaitan mampu memulihkan hubungan kedua negara ke tingkatan semula.

Lalu pada masa Presiden Abdurrahman Wahid, ia pun ditarik dari Singapura sebelum masa baktinya berakhir.

Gus Dur lalu mempercayakannya sebagai Menteri Perdagangan dan Industri Republik Indonesia meskipun periodenya singkat yakni tahun 2000 sampai 2001.

Presiden pada era pemerintahan selanjutnya pun bermaksud untuk mempercayakan Luhut Binsar Pandjaitan kembali sebagai Menteri.

Namun, ia menolak karena ia ingin menjaga etika terhadap Gus Dur.

Lalu di era pemerintahan Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan dilantik menjadi Kepala Staf Kepresidenan Indonesia yang pertama oleh Presiden Joko Widodo, pada tanggal 31 Desember 2014.

Baca juga: Menebak Sosok Toxic yang Dikhawatirkan Luhut Gabung Pemerintahan Prabowo

Jabatan

Berikut beberapa jabatan pemerintahan yang pernah dijabat oleh Luhut Binsar Pandjaitan.

  • Duta Besar RI Berkuasa Penuh Untuk Singapura (1999-2000)
  • Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI pada Kabinet Persatuan Nasional (2000-2001)
  • Pangkat Jenderal TNI (1999)
  • Kepala Staf Kepresidenan RI (2014-2015)
  • Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, Dan Keamanan RI (2015-2016)
  • Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (2016-2019)
  • Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Kabinet Indonesia Maju (2019- 2024)

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Hasanudin Aco/Widya)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas