Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jelang KTT World Water Forum Bali 2024, Sinergitas BIN dengan TNI-Polri Siap Jamin Keamanan

BIN, TNI, dan Polri siap bersinergi demi keamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) 2024 di Bali.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Jelang KTT World Water Forum Bali 2024, Sinergitas BIN dengan TNI-Polri Siap Jamin Keamanan
worldwaterforum.org
World Water Forum Bali 2024. --- BIN, TNI, dan Polri siap bersinergi demi keamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) 2024 di Bali. 

TRIBUNNEWS.COM - Institusi kemanan seperti Badan Intelijen Nasional (BIN), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) siap menjalin sinergitas demi keamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) yang digelar di Bali, 18-25 Mei 2024.

Dilansir laman Kemenparekraf, Indonesia selaku tuan rumah telah menyiapkan 280 sesi dalam World Water Forum ke-10, termasuk 55 side events, serta 10 special sessions.

Sinergitas antara BIN, TNI, dan Polri memiliki peran sentral dalam menjamin keamanan acara sebesar KTT World Water Forum yang bakal dihadiri setidaknya perwakilan 33 negara.

Kepala BIN, Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan, mengungkapkan BIN memiliki kapabilitas mengumpulkan informasi, menganalisis ancaman potensial, dan memberikan rekomendasi kebijakan yang sesuai.

"Dalam konteks acara internasional sebesar KTT World Water Forum, peran BIN bersama institusi keamanan lainnya dalam memetakan risiko dan mengkoordinasikan respons terhadap ancaman adalah kunci untuk menjaga kelancaran acara," ungkapnya melalui keterangan tertulis, Jumat (9/5/2024).

Selain BIN, peran TNI dan Polri juga akan memberikan jaminan keamanan semua yang terlibat dalam gelaran ini.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, menyebut Polda Bali telah memperketat pengamanan pintu-pintu masuk Bali.

Berita Rekomendasi

“Pengamanan tersebut kita lakukan di Bandara Ngurah Rai, Pelabuhan Gilimanuk, Padangbay dan pelabuhan Benoa, termasuk terminal mengwi dan ubung, karena lokasi-lokasi tersebut merupakan obyek vital pintu masuk Bali baik orang maupun barang,” ungkap Jansen, Kamis (8/5/2024).

Dilansir laman Polri, Polda Bali juga siap memaksimalkan dua Command Center (CC) yang dilengkapi peralatan canggih dan operator terlatih.

Yaitu CC ITDC Nusadua dan CC di Mako Polda Bali yang keduanya saling terintegrasi.

"CC Polda Bali memiliki lebih dari 1700 titik CCTV yang terpasang di berbagai lokasi strategis di seluruh Bali," ungkapnya.

Baca juga: Wing 1 Kopasgat Kirim Sniper Hingga Rudal Chiron Untuk Amankan KTT WWF ke-10 di Bali

Senada dengan itu, TNI juga siap berperan dalam keamanan KTT World Water Forum 2024.

Termasuk pengamanan perbatasan dan wilayah udara.

Terkait keamanan di sejumlah objek vital, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto meminta Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI agar memitigasi setiap kemungkinan ancaman yang timbul jelang KTT WWF.

“Antisipasi segala ancaman yang ada, ancaman dari 9 komponen strategi dibaca benar-benar dimitigasi sehingga dapat diatasi sebelum terjadi,” kata Panglima TNI.

Diberitakan Tribun-bali.com, TNI menurunkan 12 ribu personel gabungan dari Angkatan Darat (AD), (Angkatan Udara) AU, dan Angkatan Laut (AL) untuk mengamankan penyelenggaraan WWF ke-10 di Bali.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Nugraha Gumilar, mengatakan mereka ditugaskan untuk melakukam pengamanan hingga kesehatan di sana.

Personel TNI, kata dia, mulai melakukan pengamanan di lokasi sejak satu minggu sebelum acara berlangsung. 

Hal itu, kata dia, agar mereka bisa melakukan pengawasan dan pemetaan lokasi yang harus dijaga dengan ketat. 

Ia mengatakan, personel TNI tidak hanya berjaga di darat saja, melainkan juga di wilayah udara dan laut di sekitar Pulau Dewata. 

"KRI kita kerahkan di selat Bali dan selat Lombok ya," kata dia pada Senin (29/4/2024).

TNI, kata dia, juga akan menyediakan beberapa armada pesawat untuk melakukan evakuasi jika terjadi bencana alam saat rangkaian kegiatan berlangsung. 

"Untuk persiapan kalau ada evakuasi bencana alam atau erupsi Gunung Agung kita siapkan pesawat untuk evakuasi juga di sana," kata dia.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul TNI Turunkan 12 Ribu Personel, Target 30.000 Turis Kunjungi Bali,Delegasi WWF ke-10 Akan ke Tabanan.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Gita Irawan) (Tribun-Bali.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas