Menteri Sosial Risma: 4.027 Orang KPM Pena Lulus dari Program Bansos di April 2024
Peserta PENA akan digraduasi atau dilepas dari penerima bantuan jika penghasilannya sudah lebih tinggi dari upah minimum kabupaten kota.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Seno Tri Sulistiyono

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengungkapkan Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) yang digalakkan oleh Kementerian Sosial mampu meluluskan 4.027 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari program bantuan sosial pada bulan April 2024.
Jumlah tersebut membuat KPM yang telah lulus dari program bansos selama tahun 2023 hingga bulan April 2024 bertambah menjadi 25.360 KPM.
Para KPM tersebut kini telah menjalankan berbagai macam usaha dan tidak lagi bergantung pada bansos.
Baca juga: Ketua Umum PAN Zulhas: Pak Prabowo Dianggap Menang Karena Bansos, Keliru
“Pada hari ini kami menggraduasi 4.027 untuk bulan April. Tahun 2024 ini, jumlah KPM yang kita graduasi seluruhnya menjadi 15.287. Sedangkan 2023, kita menggraduasi 10.073 KPM,” kata Risma melalui keterangan tertulis, Kamis (9/5/2024).
Risma mengatakan bahwa PENA merupakan program pemberdayaan masyarakat dari kemiskinan.
Peserta PENA akan digraduasi atau dilepas dari penerima bantuan jika penghasilannya sudah lebih tinggi dari upah minimum kabupaten kota.
"Tapi tidak langsung dilepas walaupun penghasilannya sudah tinggi. Akan terus didampingi selama minimal empat bulan untuk memastikan usahanya sudah benar-benar berjalan dengan baik,” ungkap Risma.
Penerima program PENA bukan hanya mendapatkan bantuan permodalan usaha tetapi juga pendampingan dalam berusaha seperti memasak, membuat kue, camilan, kerajinan tangan, vokasional serta mendapat pendampingan pengemasan, pemasaran dan literasi keuangan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.