Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebelum Tewas Dianiaya, Putu Satria Ngaku Kerap Jadi Incaran Pemukulan Senior di STIP: Sakit Dadaku

Terungkap pengakuan Putu Satria sebelum tewas dianiaya di STIP, kerap jadi incaran senior hingga alami lebam di ulu hati.

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Sebelum Tewas Dianiaya, Putu Satria Ngaku Kerap Jadi Incaran Pemukulan Senior di STIP: Sakit Dadaku
Kolase Tribunnews/Ist
Polres Metro Jakarta Utara menetapkan dan menahan mahasiswa tingkat 2 bernama Tegar Rafi Sanjaya (21; kiri) sebagai kasus tersangka utama kasus penganiayaan dan pembunuhan mahasiswa tingkat 1, Putu Satria Ananta Rustika (19; kanan), di toilet kampus STIP, Cilincing, Jakarta Utara, pada Jumat, 3 Mei 2024.  

Ketiganya berperan dalam mengawasi keadaan hingga memprovokasi tersangka utama, Tegar Rafi Sanjaya (21).

Sementara itu, jenazah korban telah diterbangkan menuju daerah asalnya di Klungkung, Bali.

Upacara ngaben jenazah Putu Satria digelar hari ini, Jumat (10/5/2024).

Suasana duka terlihat jelas di rumah duka.

Ibu korban, Ni Nengah Rusmini, mengatakan jenazah Putu Satria langsung disemayamkan di bangunan Bale Dangin untuk kemudian dilanjut prosesi pengabenan.

Rusmini mengatakan, keluarganya sengaja memarkir dua sepeda motor kesayangan korban.

"Rio sangat menyayangi motor 2 tak ini. Tiga hari sebelum ia meninggal, ia masih meminta ayahnya untuk memasang stiker baru di motor kesayangannya itu," kata Rusmini, dikutip dari TribunBali.com, Jumat.

Berita Rekomendasi

"Motor ini ikut mengantarkan jenazah Rio pulang ke rumah. Ini seperti keinginan terakhirnya," tambah Rusmini.

Keluarga Tersangka Tak Minta Maaf

Rusmini menyayangkan sikap keluarga tersangka utama yang hingga kini belum meminta maaf atas tewasnya Putu Satria.

Menurut Rusmini, pihaknya akan mengawal kasus ini hingga para tersangka mendapat hukuman seberat-beratnya.

"Permintaan maaf belum ada (dari keluarga pelaku), tidak ada itikad baik sama sekali," tegasnya.

"Saya sangat memohon bantuan rekan media untuk mengawal kasus ini, sehingga keluarga mendapat keadilan yang seadil-adilnya.”

“Sehingga kematian anak saya ini tidak sia-sia," imbuhnya.

Baca juga: Ketua STIP Dibebastugaskan Buntut Tewasnya Taruna, Menhub Tiadakan Penerimaan Mahasiswa Baru 2024

Ketua STIP Dibebastugaskan

Buntut kasus ini, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi telah membebastugaskan Ketua STIP, Ahmad Wahid dan sejumlah pejabat lainnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas