Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Intan Fauziah (19), siswa SMK Lingga Kencana Depok, korban tewas dalam kecelakaan maut di Subang, Jawa Barat, ternyata anak semata wayang.

Dia diketahui hanya tinggal berdua bersama sang ayah.

Fakta tersebut diungkap paman Intan Fauziah, Madari.

Madari mengatakan Intan merupakan anak semata wayang yang baik dan penurut.

"Dia anak satu-satunya, orangnya penurut, lain daripada yang lain," ucap Madari saat ditemui di rumah duka di Kawasan Depok, Jawa Barat, Minggu (12/5/2024).

Madari pun mengaku dekat dengan Intan sejak kecil.

Baca juga: 3 Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan di Subang: Oli Bus Bocor, Rem Blong hingga Sopir Banting Setir

Intan merupakan sosok anak yang jujur dan penurut kepada orang tuanya.

"Dia penurut ya, kayaknya sana orang tua lain daripada yang lain. Masalahnya saya dekat. Dia orangnya selalu jujur dan takut sama orang tua. Makanya dia meninggal ini ngerasa kehilangan," katanya.

Lebih lanjut, Madari menambahkan dirinya terakhir kali bertemu dengan Intan pada Jumat malam.

Saat itu, ia melihat Intan sedang menggelar kasur di halaman rumahnya.

Baca juga: Spesifikasi Bus Trans Putera Fajar yang Kecelakaan di Subang dan Tewaskan Belasan Siswa SMK Depok  

"Terakhir ketemu Intan malem lagi gelar kasur disini. Malam jumat ya," ujarnya.

Kecelakaan maut bus yang mengangkut rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok menyebabkan 11 orang meninggal dunia dan belasan orang lainnya luka-luka.

Bus menabrak kendaraan lain hingga akhirnya terguling di turunan jalan Cianter, Subang, Sabtu (12/5/2024).