Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun
Tujuan Terkait

Renjana Cita Srikandi, Upaya Mendorong Pemberdayaan Perempuan di Indonesia

Perempuan memainkan peran penting di dalam kehidupan sosial dan masyarakat.

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Renjana Cita Srikandi, Upaya Mendorong Pemberdayaan Perempuan di Indonesia
ist
Konferensi pers Renjana Cita Srikandi yang berlokasi Senayan Park, Jakarta Selatan. Acara yang akan diselenggarakan pada tanggal 17-19 Mei 2024 di Senayan Park, Jakarta Selatan tersebut, mengangkat slogan “Energizing You, Elevating Each Other”. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perempuan memainkan peran penting di dalam kehidupan sosial dan masyarakat.

Namun, masih banyak hambatan dan diskriminasi yang menghalangi mereka untuk mengembangkan potensi dan talenta secara optimal. 

Diperlukan sebuah upaya bersama untuk mendorong pemberdayaan perempuan di Indonesia.

Untuk mewujudkan komitmen tersebut, Leet Media mempersembahkan Pertamina Renjana Cita Srikandi.

Dalam konferensi pers yang berlokasi Senayan Park, Jakarta Selatan tersebut, Chief Marketing Officer (CMO) Leet Media, Indah Setyani menjelaskan bahwa “Renjana Cita Srikandi” dirangkai dari 3 (tiga) kata, dengan “Renjana” yang mempunyai arti rasa hati yang kuat, “Cita’” yang berarti keinginan atau kehendak, dan “Srikandi” yang berarti wanita yang gagah dan berani. 

"Jadi, Renjana Cita Srikandi adalah sebuah wadah pemberdayaan untuk para perempuan gagah dan berani yang mempunyai keinginan kuat untuk mencapai cita-cita mereka," kata Indah dalam keterangannya, Senin (13/5/2024).

Vice President (VP) Corporate Communication PT Pertamina Persero, Fadjar Djoko Santoso juga ikut menghadiri konferensi pers tersebut.

Berita Rekomendasi

Dirinya menjelaskan bahwa acara tersebut hadir karena Pertamina mempunyai visi yang sama, yaitu untuk meningkatkan kapabilitas dan pemberdayaan perempuan

Melalui acara ini, Fadjar juga menambahkan bahwa Pertamina sejalan dengan kebijakan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), mendorong target proporsi perempuan yang mengisi jabatan-jabatan strategis, dimana sebelumnya telah ditetapkan Kementerian BUMN, yakni sebesar 25 persen.

“Di Pertamina kita sedang mengusahakan untuk mencapai target 25 persen tersebut, melalui beberapa strategi, salah satunya melalui program Pertiwi yang bertujuan untuk lebih mengoptimalkan peran perempuan agar bisa jadi pemimpin masa depan. Berbagai posisi strategis sudah diisi oleh perempuan, salah satunya tentu saja Direktur Utama kami, Ibu Nicke Widyawati. Melalui acara ini, harapannya dapat memberikan inspirasi kepada perempuan yang akan hadir nanti dan tercipta sosok Ibu Nicke lainnya," tutur Fadjar.

Acara yang akan diselenggarakan pada tanggal 17-19 Mei 2024 di Senayan Park, Jakarta Selatan tersebut, mengangkat slogan “Energizing You, Elevating Each Other”, yang mempunyai makna untuk secara nyata memberikan energi melalui inspirasi, motivasi, sekaligus pembekalan diri hingga menguatkan kolaborasi perempuan Indonesia yang unggul di kompetisi global.

Acara ini berlangsung selama 3 hari dengan agenda kegiatan yang terdiri dari Gelar Wicara, Lokakarya, Pameran, dan Penampilan Seni yang mewakili 3 unsur penting dalam merasakan pengalaman peningkatan kompetensi perempuan Indonesia, yaitu Karsa, Kriya dan Karya.


Karsa, merupakan rangkaian acara yang berisi motivasi, inspirasi, dan peningkatan kepercayaan diri bagi para perempuan. Melalui sesi gelar wicara yang akan diisi oleh beberapa selebriti yang hadir sebagai pembicara tamu, serta berbagai kolaborasi dengan komunitas perempuan lainnya, diharapkan dapat menggerakkan semangat dan ambisi dalam diri para peserta.

Selanjutnya Kriya, bertujuan untuk memperkuat keterampilan praktis perempuan Indonesia, dengan menekankan pentingnya keterampilan tangan dalam konteks bisnis.

Melalui program Kriya, akan hadir berbagai lokakarya dan demonstrasi langsung dari pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terkemuka.

Terakhir Karya, merupakan program yang memungkinkan para perempuan untuk mengekspresikan kreativitas mereka dalam berbagai bentuk seni, busana, dan musik.

Melalui pameran kerajinan, peragaan busana, pertunjukan musik, dan tarian tradisional, diharapkan dapat menciptakan sebuah ruang di mana para perempuan merayakan keindahan dan keberagaman budaya Indonesia, serta menginspirasi orang lain melalui karya-karya mereka.

Baca juga: Demo May Day, Kelompok Rentan Suarakan Jadi Korban Kekerasan dan Diskriminasi di Lingkungan Kerja

Indah Setyani berharap agar Renjana Cita Srikandi tidak berakhir hanya di tanggal 19 Mei 2024 nanti saja, namun berkelanjutan dan hadir di berbagai kota lainnya agar dapat menguatkan dan memberdayakan perempuan Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan, serta menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat.

Senada dengan Indah Setyani, Fadjar juga berharap acara tersebut dapat memberikan energi kepada perempuan yang hadir di acara tersebut, agar lebih banyak lagi perempuan-perempuan Indonesia yang berdaya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas