Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIDEO WAWANCARA EKSKLUSIF Pangkostrad Ungkap Makna 'Petarung Militan Penjaga Kedaulatan NKRI'

dirinya merasakan kesan selamat dari berbagai ancaman atau keberhasilan itu bukan keberhasilan pribadi.

Editor: Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (PangKostrad), Letnan Jenderal (Letjen) TNI Muhammad Saleh Mustafa mengungkapkan secuil pengalaman menarik saat berdinas di militer sejak tahun 1991.

Saleh mengatakan, dirinya telah bertugas di berbagai daerah di Tanah Air, mulai dari Aceh, Poso, hingga Papua.

Bahkan, dia tak memungkiri bahwa karier berdinasnya itu selalu berada di daerah-daerah konflik.

Hal itu dikisahkan Pangkostrad Saleh Mustafa saat sesi wawancara eksklusif dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra di Markas Besar Kostrad, Gambir, Jakarta, Senin (13/5/2024).

Namun begitu, dia bersyukur meskipun senantiasa bertugas di daerah-daerah konflik, dirinya kerap mendapat perlindungan Tuhan sehingga bisa terus berkarir di TNI hingga saat ini.

Ia mengaku saat bertugas di daerah konflik, terkadang mengancam keselamatannya.

Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (PangKostrad), Letnan Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa menyerahkan cinderamata kepada Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra usai wawancara khusus di Markas Besar Kostrad,  Gambir, Jakarta Pusat, Senin (13/5/2024). Pada kesempatan tersebut PangKostrad Letnan Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa mengungkapkan beberapa pengalaman menarik saat berdinas di militer sejak tahun 1991 dan telah bertugas di berbagai daerah di Tanah Air, mulai dari Aceh, Poso hingga Papua. Bahkan, dia tak memungkiri bahwa karier berdinasnya itu selalu berada di daerah-daerah konflik. Tribunnews/Jeprima
Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (PangKostrad), Letnan Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa menyerahkan cinderamata kepada Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra usai wawancara khusus di Markas Besar Kostrad, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (13/5/2024). Pada kesempatan tersebut PangKostrad Letnan Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa mengungkapkan beberapa pengalaman menarik saat berdinas di militer sejak tahun 1991 dan telah bertugas di berbagai daerah di Tanah Air, mulai dari Aceh, Poso hingga Papua. Bahkan, dia tak memungkiri bahwa karier berdinasnya itu selalu berada di daerah-daerah konflik. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Mantan Panglima Kodam XVII/Cenderawasih ini juga mengungkapkan, dirinya merasakan kesan selamat dari berbagai ancaman atau keberhasilan itu bukan keberhasilan pribadi.

BERITA REKOMENDASI

Sehingga, Saleh mengajak kepada prajurit dalam setiap penugasan untuk senantiasa membangun kebersamaan.

PangKostrad juga mengungkapkan arti penting dari tema yang diusung dalam peringatan HUT ke-63 Kostrad yang baru saja memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-63 pada 6 Maret 2024.

Adapun, tema yang diusung adalah 'Petarung Militan Penjaga Kedaulatan NKRI'.

Ia juga mengatakan olahraga sepak bola sangat cocok untuk di terapkan di militer.

Mulanya, Saleh mengungkapkan, jika dirinya sangat menggemari olahraga sepak bola sejak kecil. 


Bahkan, ketika di bangku sekolah dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), dia pernah punya pengalaman mengikuti seleksi klub Persatuan Sepak Bola Indonesia Ternate (Persiter). Dimana, kala itu, di kota kelahirannya menggelar kejuaraan Soeratin. 

Kejuaraan Soeratin merupakan turnamen sepakbola di Indonesia yang diperuntukkan bagi pemain sepak bola yang berusia 18 tahun ke bawah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas