Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cara Daftar Sekolah Kedinasan Kemenhub 2024 di Laman dikdin.bkn.go.id, Cek Syarat dan Biayanya

Berikut cara daftar sekolah kedinasan Kemenhub 2024 atau seleksi calon taruna/taruni (Sipencatar) 2024, melalui laman https://dikdin.bkn.go.id/.

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Cara Daftar Sekolah Kedinasan Kemenhub 2024 di Laman dikdin.bkn.go.id, Cek Syarat dan Biayanya
Instagram @bp2tljakarta
Ilustrasi taruna sekolah kedinasan Kemenhub - Berikut cara daftar sekolah kedinasan Kemenhub 2024 atau seleksi calon taruna/taruni (Sipencatar) 2024, melalui laman https://dikdin.bkn.go.id/. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut cara daftar sekolah kedinasan Kemenhub 2024 atau seleksi calon taruna/taruni (Sipencatar) 2024.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah membuka pendaftaran 15 sekolah kedinasan yang meliputi Politenik pendidikan transportasi darat, laut, dan udara.

Pendaftaran sekolah kedinasan Kemenhub 2024 dibuka mulai Rabu (15/5/2024) sampai 13 Juni 2024 mendatang.

Adapun cara daftar sekolah kedinasan Kemenhub 2024 dapat melakukan pendaftaran melalui laman https://dikdin.bkn.go.id/.

Lebih lengkapnya, simak cara daftar sekolah kedinasan Kemenhub 2024, berikut syarat, biaya, dan formasi, mengutip surat edaran pengumuman resminya.

Cara Daftar Sekolah Kedinasan Kemenhub 2024

1. Calon Taruna/Taruni hanya dapat mendaftar di satu Sekolah Kedinasan Kemenhub 2024;

2. Melakukan pendaftaran online melalui portal https://dikdin.bkn.go.id/ dan mengunggah dokumen yang dipersyaratkan dimulai tanggal 15 Mei s.d. 13 Juni 2024, dengan langkah sebagai berikut:

Berita Rekomendasi

Ikuti cara mendaftar seleksi IPDN 2024, mengutip Petunjuk Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dari BKN:

  • Buka laman https://dikdin.bkn.go.id
  • Pilih menu 'Sekolah Kedinasan'
  • Buat akun dan mencetak kartu informasi akun
  • Login ke SSCASN menggunakan NIK dan Password yang telah didaftarkan
  • Unggah swafoto, pilih sekolah dan jurusan yang tersedia dan melengkapi form isian
  • Lengkapi nilai. upload berkas dan lengkapi biodata
  • Mengecek kembali isian yang telah dilengkapi (Resume)
  • Jika data dipastikan sudah benar, maka kamu dapat mengklik 'kirim' (data yang sudah dikirim tidak dapat diubah)
  • Mengecek hasil verifikasi
  • Apabila peserta dinyatakan lolos verifikasi, nantinya akan mendapatkan kode billing untuk pembayaran tes seleksi.
  • Jika sudah melakukan pembayaran dan verifikasi, calon taruna/taruni akan mendapatkan Kartu Ujian

3. Semua berkas diunggah (upload) ke dalam pendaftaran online dalam bentuk softcopy, daftar dokumen yang diunggah sebagai berikut:

  • Pas foto terbaru berwarna latar belakang merah, menghadap ke depan ukuran 4 x 6 cm (ukuran minimal 120 kb maksimal 500 kb dengan format .jpg);
  • KTP bagi peserta yang berusia di atas 17 tahun atau KIA atau KK bagi yang belum memiliki KTP
    Atau menggunakan Surat Keterangan Kependudukan/resi permintaan pembuatan KTP dengan format .jpg ukuran maksimal 500 kb;
  • Ijazah SMA/SMK/MA/MAK dan sederajat bagi calon peserta yang sudah dinyatakan lulus atau rapor SMA/SMK/MA/MAK dan sederajat bagi calon peserta yang belum dinyatakan lulus atau masih duduk di kelas 12 (dua belas), format PDF ukuran maksimal 1.000 kb;
  • Surat penyetaraan/persamaan/konversi ijazah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bagi lulusan luar negeri atau memiliki ijazah berbahasa asing dengan format PDF ukuran maksimal 1.000 kb;
  • Tanda bukti pembayaran formulir pendaftaran sesuai dengan perguruan tinggi yang dipilih dengan menuliskan nama dan NIK pada bukti pembayaran (ukuran maksimal 500 kb dengan format .jpg);
  • Persyaratan lainnya diunggah dengan format PDF ukuran maksimal masing-masing 1.000 kb yang terdiri atas:
  • Formulir Pernyataan Calon Taruna/Taruni SIPENCATAR Tahun 2024 bermaterai 10.000 Rupiah,
  • Khusus Formasi Orang Asli Papua (OAP), melampirkan Surat Keterangan Orang Asli Papua (OAP) yang dikeluarkan oleh Dewan
    Adat/Kepala Kampung/Lurah/Kepala Suku/Kepala Distrik di Provinsi Papua/Papua Barat/Papua Tengah/Papua Selatan/Papua
    Pegunungan
  • Seluruh dokumen tersebut template surat dapat diunduh di laman https://sipencatar.dephub.go.id/template.

4. Batas akhir unggah (upload) berkas pendaftaran tanggal 13 Juni 2024 pukul 23.59 WIB;

Syarat Daftar Sekolah Kedinasan Kemenhub 2024

  1. Warga negara Indonesia;
  2. Usia maksimal 23 tahun dan minimal 16 tahun pada 1 September tahun 2024;
  3. Persyaratan nilai (bukan hasil pembulatan) Calon Taruna/Taruni Pola Pembibitan:
  4. Ketentuan syarat nilai bagi lulusan 2024, 2023 dan sebelumnya, serta peserta OAP dan lulusan luar negeri dapat di lihat di link berikut: KLIK
  5. Tinggi badan minimal pria 160 cm dan wanita 155 cm. Khusus untuk Program Studi D-III PKP/OBU/MBU/MTU, pria minimal 165 cm dan wanita minimal 160 cm;
  6. Bagi pendaftar formasi Pola Pembibitan Kemenhub khusus OAP, melampirkan Surat Keterangan Orang Asli Papua (OAP);
  7. Berbadan sehat, tidak cacat fisik dan mental, bebas HIV/AIDS serta bebas narkoba;
  8. Belum pernah menikah serta bersedia tidak menikah selama mengikuti proses seleksi calon Taruna/Taruni dan selama pendidikan
  9. Calon Taruni tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik anggota badan lainnya selain telinga dan tidak berlubang tindik di telinga lebih dari 1 (satu) pasang (telinga kiri dan kanan), kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat (dibuktikan dengan surat keterangan dari pemuka agama/adat);
  10. Ketajaman penglihatan normal dan tidak ada kelainan buta warna baik parsial maupun total;
  11. Tidak sedang menjalani dan terancam hukuman pidana karena melakukan kejahatan;
  12. Belum pernah diberhentikan dengan tidak hormat dan/atau mengundurkan diri sebagai Taruna/Taruni sekolah kedinasan Kemenhub;
  13. Bersedia menaati segala peraturan pada pelaksanaan SIPENCATAR Pola Pembibitan Perguruan Tinggi di sekolah kedinasan Kemenhub;
  14. Bersedia diberhentikan dengan tidak hormat jika melakukan tindakan kriminal antara lain mengonsumsi dan/atau memperjualbelikan narkoba, melakukan tindak kekerasan (perkelahian, pemukulan, pengeroyokan, perundungan), dan melakukan tindakan asusila atau penyimpangan seksual;
  15. Khusus formasi Pola Pembibitan Kementerian Perhubungan, bersedia ditempatkan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Perhubungan di seluruh wilayah Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan;
  16. Dinyatakan gugur apabila terbukti melakukan pemalsuan identitas/dokumen;
  17. Melakukan pembayaran biaya pendaftaran sesuai perguruan tinggi yang dituju;
  18. Bersedia menandatangani Formulir Pernyataan Calon Taruna/Taruni SIPENCATAR Kementerian Perhubungan Tahun 2024 (bermaterai 10.000 Rupiah);
  19. Memiliki surat elektronik/e-mail dan nomor telepon yang masih aktif dan valid.

Baca juga: 15 Sekolah Kedinasan Kemenhub 2024 Buka Pendaftaran Hari Ini, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Adapun daftar 15 sekolah kedinasan Kemenhub 2024, beserta syarat dan cara daftarnya, mengutip surat edaran pengumuman resminya, sebagai berikut.

15 Sekolah Kedinasan Kemenhub

  1. Politeknik Transportasi Darat Indonesia
  2. Politeknik Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan Palembang
  3. Politeknik Transportasi Darat Bali
  4. Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Tegal
  5. Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun
  6. Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
  7. Politeknik Pelayaran Surabaya
  8. Politeknik Penerbangan Indonesia Curug
  9. Politeknik Penerbangan Surabaya
  10. Politeknik Penerbangan Makassar
  11. Politeknik Penerbangan Medan
  12. Politeknik Penerbangan Jayapura
  13. Politeknik Pelayaran Sorong
  14. Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh
  15. Politeknik Penerbangan Palembang.

Biaya Pendaftaran Sekolah Kedinasan Kemenhub 2024

Ada biaya pendaftaran saat peserta mendaftarkan diri di sekolah kedinasan Kemenhub 2024, berikut rinciannya:

1. Politeknik Transportasi DaratIndonesia STTD (PTDI-STTD): Rp 150.000

2. Politeknik Transportasi Sungai Danau, dan Penyeberangan (POLTRANS SDP) Palembang: Rp 150.000

3. Politeknik Transportasi Darat (POLTRADA) Bali: Rp 150.000

4. Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal: Rp 150.000

5. Politeknik Perkeretaapian Indonesia(PPI) Madiun: Rp 300.000

6. Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP)Makassar: Rp 135.000

7. Politeknik Pelayaran (POLTEKPEL)Surabaya: Rp 150.000

8. Politeknik Penerbangan Indonesia(PPI) Curug: Rp 150.000

9. Politeknik Penerbangan (POLTEKBANG) Surabaya: Rp 150.000

10. Politeknik Penerbangan (POLTEKBANG) Makassar: Rp 150.000

11. Politeknik Penerbangan (POLTEKBANG) Medan: Rp 150.000

12. Politeknik Penerbangan (POLTEKBANG) Jayapura: Rp 150.000

13. Politeknik Pelayaran (POLTEKPEL) Sorong: Rp 150.000

14. Politeknik Pelayaran (POLTEKPEL) Malahayati - Aceh: Rp 125.000

15. Politeknik Penerbangan (POLTEKBANG) Palembang: Rp 150.000

Peserta melakukan pembayaran biaya pendaftaran sesuai dengan Perguruan Tinggi yang dituju dan mengunggah (upload) bukti pembayaran pada saat melakukan pendaftaran di portal dikdin.bkn.go.id.

Bukti pembayaran yang diunggah (upload) wajib menuliskan nama dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada kolom berita.

(Tribunnews.com/M Alvian Fakka)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas