Ambil Semangat Api Abadi Mrapen, PDIP Ingin Sukseskan Rakernas V Partai dan Pilkada Serentak 2024
DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari Api Abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (17/5/2024).
Pelepasan pembawa obor ini dalam rangka menyemarakkan pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP yang akan dilaksanakan di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024 mendatang.
Dalam pelepasan ini hadir pengurus DPP, antara lain Ketua DPP Eriko Sotarduga serta Sukur H. Nababan, Ketua Badan Pemenangan Pemilu sekaligus Ketua DPD Jawa Tengah Bambang 'Pacul' Wuryanto, Ketua Fraksi PDIP di DPR RI Utut Adianto, dan Ketua Umum DPP Taruna Merah Putih (TMP) Hendrar Prihadi.
Hadir juga Bupati Grobogan Sri Sumarni, anggota DPR RI Masinton Pasaribu, serta ratusan kader PDIP di Jawa Tengah.
Acara dimulai dengan pertunjukan tari angguk dan abyor di hadapan para kader PDIP dan pelari pembawa obor. Para pelari yang berada di atas karpet merah berhadapan dengan para penari ketika mereka tampil.
Setelah penampilan tari selesai, Bambang Pacul dan Eriko memberikan sambutan. Rencananya para pelari akan disambut oleh Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat tiba di Jakarta.
Kemudian, api abadi Mrapen pun diambil melalui obor secara simbolis oleh Sukur yang didampingi Eriko.
Obor lalu diserahkan kepada Hendrar Prihadi yang merupakan mantan Wali Kota Semarang itu.
Hendrar bersama Sukur, Eriko, Bambang Pacul, dan jajaran PDIP lainnya lalu menyerahkan obor tersebut kepada para pelari. Ada puluhan pelari yang nantinya membawa obor tersebut dari Grobogan menuju Jakarta.
Dalam sambutannya, Bambang Pacul menyatakan Partai ingin membawa semangat api abadi Mrapen ke dalam pelaksanaan Rakernas IV PDIP di Jakarta.
"Terima kasih, Jawa Tengah mendapat kehormatan untuk itu karena memang kata Bung Karno, semangat selalu digambarkan sebagai nyala api, bara api yang nan tak kunjung padam," kata Pacul.
Ketua Komisi III DPR RI menyebutkan bahwa Bung Karno dalam ajarannya menyebut 'Nationale Geest' (Roh dan Semangat Nasional), 'Nationale Wil' (Kemauan Nasional) dan 'Nationale Daad' (Perbuatan Nasional).
"Ketika cita-cita politik ditampilkan itu wil-nya, sebelum daad, sebelum tindakan, itu ada geest, geest inilah semangat. Semangat inilah bara api dan bara api abadi yang tak kunjung padam adalah api perjuangan yang nanti kita bawa ke Rakernas Partai. Yang akan dibawa oleh para pelari kita yang luar biasa 520 kilometer jarak yang akan ditempuh. Kita beri semangat. Merdeka," kata Bambang Pacul.