Mata Lokal Fest 2024, Bambang Soesatyo Terima Penghargaan Collaborator Network
Penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi terhadap berbagai peran Bamsoet dalam memajukan berbagai produk dalam negeri.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menerima penghargaan Collaborator Network dalam ajang Mata Lokal Awards 2024.
Ajang tersebut merupakan rangkaian acara Mata Lokal Fest 2024 yang diselenggarakan Tribun Network (Kompas Group).
Penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi terhadap berbagai peran Bamsoet dalam memajukan berbagai produk dalam negeri.
Mewakili panitia Mata Lokal Awards 2024, Bamsoet juga memberikan penghargaan Best Education Outeach kepada Universitas Terbuka, atas perannya dalam mempermudah akses pendidikan tinggi bagi berbagai kalangan.
Baca juga: Menkominfo Puji Mata Lokal Fest 2024, Nilai Sebagai Inisiatif yang Membanggakan
"Mata Lokal Fest dan Mata Lokal Awards memiliki spirit besar untuk menjadikan produk lokal karya anak bangsa bisa menjadi tuan di rumahnya sendiri," ujarnya di Jakarta Barat, Sabtu (18/5/2024).
Menurut Bamsoet, Indonesia memiliki beragam kekayaan produk lokal.
Dalam dunia otomotif, misalnya, Indonesia memiliki knalpot berkualitas internasional asal Purbalingga.
"Kita juga mampu memproduksi mobil klasik dunia bernilai tinggi dari nol sebagaimana dilakukan Tuksedo Studio Bali," ucap Bamsoet.
Hadir antara lain, Menteri Komunikasi dan Informatika RI Budi Arie Setiadi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno, CMO KG Media Dian Gemiano, News Director Tribun Network Febby Mahendra Putra, dan Commercial Director Tribun Network Hadrianus Tjipyantoro.
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, program makan siang gratis yang menjadi salah satu program unggulan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Selain untuk mengatasi tiga masalah utama di Indonesia yakni kesehatan, ketidaksetaraan sosial, dan ekonomi, juga bisa memberikan dampak bagi peningkatan ekonomi lokal. Khususnya yang bergerak di industri makanan, peternakan, dan pertanian.
Baca juga: Tribun Network Gelar Mata Lokal Fest 2024: Rasakan Pengalaman Hingga Apresiasi Insan Lokal
"Pelaku usaha lokal setempat harus menjadi penerima manfaat pertama dalam pelaksanaan makan siang gratis, dari mulai produksi, distribusi, hingga konsumsi," terang Bamsoet.
Sehingga, lanjut dia, program makan siang gratis diharapkan tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan gizi para penerima manfaat, tetapi juga dapat menggerakkan ekonomi rakyat melalui UMKM dan mampu memberdayakan masyarakat setempat.
Bamsoet menerangkan, keberpihakan terhadap eksistensi UMKM dengan berbagai produk lokal merupakan sebuah keniscayaan.
Sebagai 'jantung' perekonomian nasional, kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional sangat vital.
Pada tahun 2023 pelaku usaha UMKM mencapai sekitar 66 juta.
Kontribusi UMKM mencapai 61 persen dari pendapatan domestik bruto (PDB) Indonesia, setara Rp 9.580 triliun.
"Dukungan terhadap UMKM juga tidak lepas karena keberadaan UMKM sebagai bangun perekonomian nasional yang selaras dengan amanat Konstitusi pasal 33 ayat 4, dimana salah satu aspek fundamental yang mendasari penyelenggaraan perekonomian nasional adalah prinsip kemandirian," pungkas Bamsoet.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.