Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Komentar Tanggapi Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Masinton ke Gibran: Undangan Belum Dicetak

Berikut lima komentar tokoh terkait tak diundangnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in 5 Komentar Tanggapi Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Masinton ke Gibran: Undangan Belum Dicetak
Kolase Tribunnews.com
Presiden Joko Widodo, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu, Maruarar Sirati dan Ali Muhtar Ngabalin. 

Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV KSP Ali Mochtar Ngabalin, menanggapi soal tidak diundangnya Presiden Joko Widodo dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5 PDIP.

"Ya, namanya juga presiden jadwalnya begitu padat, kalau ada yang menyinggung presiden menyibukkan diri, namanya presiden, seabrek-abrek jadwalnya," kata Ngabalin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (17/5/2024).

Ara hormat keputusan PDIP

Terkait hal itu, politikus Partai Gerindra Maruarar Sirait menuturkan seluruh pihak harus menghormati pilihan tersebut.

“Pak Jokowi sudah sampaikan terima kasih. Ya begitu. Saya pikir itu kita hormati,” ujar pria yang akrab disapa Ara itu, dikutip Minggu (20/5/2024).

Seloroh Masinton ke Gibran

Ketua Organizing Committee (OC) Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-V PDIP, Masinton Pasaribu, buka suara soal Wali Kota Solo, Gibran yang mengaku akan menghadiri Rakernas jika diundang.

Masinton berseloroh undangan untuk putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu belum dicetak.

Politisi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Politisi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka. (Kolase Tribunnews.com)

"Undangannya belum dicetak," kata Masinton kepada Tribunnews.com, Senin (20/5/2024).

Pengamat sebut PDIP sudah tak anggap Jokowi lagi

Berita Rekomendasi

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno menilai, PDIP sudah tak lagi menganggap Jokowi sebagai kadernya.

“Saya kira PDIP sudah tak anggap Jokowi sebagai kader lagi. Makanya di beberapa momen penting Jokowi tak diundang,” ujar Adi saat dihubungi, Sabtu (18/5/2024).

Menurut Adi, tak diundangnya Jokowi karena dianggap sibuk berkegiatan, hanya alasan PDIP untuk menutupi maksud sebenarnya.

Adi menduga PDIP justru sengaja tak mengundang Jokowi karena sudah ada lagi kepentingan antara kedua belah pihak untuk menjalin hubungan.

Selain itu, PDIP juga terlihat sudah mengikhlaskan Jokowi untuk hengkang dari partai berlogo banteng tersebut.

“Ini menegaskan hubungan Jokowi dan PDIP game over. Karena alasan sibuk yang disampaikan Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat itu alasan normatif,” kata Adi.

Baca juga: Gibran Siap Hadiri Rakernas PDI Perjuangan Jika Diundang, Masinton: Undangannya Belum Dicetak

“Argumen yang sebenarnya untuk menutupi bahwa Jokowi bukan PDI-P lagi. Judulnya saja Jokowi tak dipecat. Tapi secara batiniyah PDI-P sepertinya sudah mengikhlaskan Jokowi hengkang kemanapun,” tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas