HUT Ke-59 Lemhannas, Plt Gubernur Bicara Soal Ekonomi Global hingga Perang di Ukraina dan Palestina
Lemhannas RI menggelar acara puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-59, bahas soal ekonomi global hingga perang di Ukraina dan Palestina.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lemhannas RI menggelar acara puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-59 bertema Reaktualisasi Ketahanan Nasional di Gedung Lemhannas RI Jakarta Pusat pada Senin (20/5/2024).
Puncak peringatan tersebut diawali dengan upacara di lapangan tengah Gedung Lemhannas RI yang dihadiri segenap personel dan pimpinan Lemhannas RI.
Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Lemhannas Letjen TNI Eko Margiyono.
Usai upacara, acara dilanjutkan dengan syukuran dan sarasehan di Gedung Panca Gatra Lemhannas RI.
Dalam sambutannya, Eko mengatakan tema Reaktualsiasi Ketahanan Nasional diangkat sebagai sebuah harapan agar dapat mengingat kembali jati diri bangsa dengan memperkuat ketahanan nasional.
Ketahanan nasional, lanjut dia, merupakan daya lentur bangsa berisi keuletan dan ketangguhan bangsa dalam menghadapi berbagai potensi ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan serta mampu beradaptasi perkembangan geopolitik global saat ini.
Diharapkan pada akhirnya, tujuan nasional dan program pembangunan nasional dapat tercapai sebagaimana telah dituangkan dalam UUD 1945 serta dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Ia mengatakan, selama 59 tahun Lemhannas RI berdiri dan mengabdi telah berperan penting dalam memberikan bahan pertimbangan kepada pemerintah atau Presiden RI dalam menyusun dan mengambil kebijakan strategis nasional melalui kajian dan penelitian strategis terhadap berbagai aspek gatra bangsa Indonesia.
"Berbagai isu-isu strategis yang berkembang saat ini di antaranya tantangan ekonomi global, demokratisasi, transformasi digital, blue economy, geopolitical global, dan IKN Nusantara serta kondisi perang di Ukraina dan Palestina sejatinya telah mempengaruhi baik langsung dan tidak langsung kondisi peradaban dunia dan nilai-nilai kehidupan masyarakat global termasuk bangsa Indonesia di dalamnya," kata dia.
"Kebijakan dan strategi nasional yang akan dijalankan pemerintah harus mampu menjawab segala tantangan dan ancaman tersebut," sambung dia.
Baca juga: Daftar 183 Perwira TNI yang Dimutasi Panglima TNI, Ada Pangdam IV/Dip, Dankodiklat, Wagub Lemhannas
Salah satu isu strategis yang berkembang di pusat saat ini, kata dia, adalah transformasi digital yang menghasilkan society 5.0.
Konektivitas, lanjut dia, menjadi tidak terelakan.
Hal tersebut, kata dia, juga mempengaruhi nilai-nilai kehidupan di masyarakat.
"Guna mengantisipasi hal tersebut Lemhannas terus berupaya mengembangkan dan meningkatkan kapabilitas diri untuk mampu merespons dinamika yang ada dengan melakukan lompatan strategis terhadap proyeksi geopolitik melalui upaya peningkatan kapasitas kelembagaan," kata Eko.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.