Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Pembelaan Eks Mentan SYL soal 'Tak Sejalan, Mundur': Bukan Uang, Tapi Program Kerja

SYL menyebut, pernyataannya yang kerap disampaikan kepada para bawahannya di Kementerian Pertanian (Kementan) sudah disalah artikan.

Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Pembelaan Eks Mentan SYL soal 'Tak Sejalan, Mundur': Bukan Uang, Tapi Program Kerja
Tribunnews.com/Ashri Fadilla
Eks Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam persidangan kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementan, Senin (20/5/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) membantah dirinya memeras anak buahnya hingga meminta mundur.

SYL menyebut, pernyataannya yang kerap disampaikan kepada para bawahannya di Kementerian Pertanian (Kementan) sudah disalah artikan.

Pernyataan itu terkait imbauan agar anak buahnya yang tidak sejalan, mudur dari jabatannya.

Maksud tak sejalan di sini kata SYL, berkaitan dengan program kerja, bukan uang.

"Dikatakan bahwa yang tidak sejalan sama saya sebagai menteri, mundur. Bukan berkat dengan uang, pasti tidak, karena majelis coba tanya, ini berkaitan dengan program," ujar SYL saat diberi kesempatan oleh Majelis Hakim untuk menanggapi kesaksian anak buahnya dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (20/5/2024).

Satu di antaranya, terkait pejabat Eselon I Kementan yang tak boleh berdiam diri di Jakarta

Baca juga: BPK Nyayur Rp 10,5 Miliar di Proyek Tol MBZ, Pejabat Waskita Terpaksa Bikin Proyek Fiktif

Berita Rekomendasi

Menurut SYL, Eselon I juga mesti banyak turun lapangan ke berbagai daerah untuk melihat permasalahan nyata di berbagai penjuru Indonesia.

"Karena nanti Pak Majelis coba tanya ini program, Kami menghadapi suasana yang Indonesia tidak baik-baik. Saya punya perintah antara lain tidak boleh ada Dirjen,Eeselon I hanya di Jakarta," kata SYL.

Bahkan para Eselon I Kementan ditargetkan setidaknya 70 persen berada di daerah, melihat permasalahan nyata di lapangan.

Jika hal itu tidak dilakukan, maka pejabat tersebut diimbau untuk mundur dari posisinya.

"70-80 persen harus di daerah dan cek kau punya hasil kerja. Kalau tidak, berhenti kamu dari sini. Itu bapak, Yang Mulia," ujar SYL.

Baca juga: Iskandar Sitorus Soroti Sikap Sandra Dewi saat Pemeriksaan Kedua: Gunakan Metode Diam adalah Emas

Tak hanya membantah soal pernyataan mundur, SYL juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak pernah cawe-cawe urusan teknis sebagai menteri.

Termasuk saat perjalanan dinasnya sebagai Menteri Pertanian.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas