6 Sosok Manfaatkan Kekuasaan SYL di Kementan, Dapat Uang hingga Jabatan
Berikut ini nama-nama yang kecipratan kekuasaan Syahrul Yasin Limpo (SYL) selama menjabat sebagai Menteri Pertanian.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.com - Enam nama beberapa kali disebut dalam persidangan kasus dugaan korupsi dan gratifikasi yang menjerat mantan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Mereka adalah anak, istri, cucu, kakak, hingga seorang biduan, Nayunda Nabila Nizrinah.
Lewat keterangan sejumlah saksi, keluarga SYL disebutkan memenuhi gaya hidup mereka menggunakan anggaran dari Kementerian Pertanian (Kementan).
Seperti istri SYL, Ayunsri Harahap, yang mendapat uang bulanan sebesar Rp30 juta; lalu putri SYL, Indira Chunda Thita Syahrul Putri, yang melakukan perawatan kecantikan dan membeli mobil secara tunai; menggunakan uang Kementan.
Lalu, ada Kemal Redindo Syahrul Putra, putra SYL, yang meminta Kementan membiayai ulang tahun anaknya hingga mencicil mobil Toyota Alphard.
Kemudian, ada juga cucu SYL, Andi Tenri Bilang Radisyah Melati alias Bibie, yang mendapat uang transferan Rp20 juta dari sang kakek.
Uang transferan itu diketahui berasal dari anggaran Kementan.
Baru-baru ini, nama kakak SYL, Tenri Olle Yasin Limpo, juga disebut dalam persidangan yang digelar pada Senin (20/5/2024) lalu.
Menurut keterangan Sekretaris Badan Karantina Kementerian Pertanian (Kementan), Wisnu Haryana, kakak SYL itu bekerja sebagai tenaga ahli di Badan Karantina Pertanian Kementan.
Namun, menurut Wisnu, Tenri Olle tidak pernah bekerja meski mendapat gaji Rp10 juta.
Ada juga biduan Nayunda yang dipekerjakan menjadi tenaga honorer Kementan dan dibayar Rp4,3 juta per bulan.
Baca juga: 18 Jatah SYL untuk Istri, Anak, Cucu Pakai Uang Kementan: Beli Tas Dior, Skin Care, hingga Mobil
Tetapi, Wisnu membeberkan, Nayunda justru bekerja sebagai asisten Thita.
Selama kurun waktu 2021, Nayunda disebutkan hanya bekerja dua kali di Kementan.
1. Ayunsri Harahap
Ayunsri Harahap yang memiliki gelar dokter gigi atau drg, lahir pada 5 Juli 1955.
Ia pernah menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKP) Dadi, Makassar, Sulawesi Selatan sejak 2010-2016.
Di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulsel, Ayunsri pernah menjadi Staf Ahli Gubernur Kesejahteraan Rakyat, Subbidang Kesejahteraan Rakyat.
Saat SYL menjabat sebagai Mentan, jabatan Ayunsri otomatis berubah.
Ia menjadi Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementan.
Ayunsri diketahui cukup aktif dalam beberapa organisasi.
Ia pernah mengemban jabatan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekraasda) Sulsel dan Ketua Bidang 5 OASE KIM di Bidang Indonesia Hijau.
Baca juga: 3 Anggota Keluarga Limpo di Terjerat Kasus Korupsi: Terbaru SYL, Ada yang Sudah Bebas
Diketahui, Ayunsri pernah menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebanyak tiga kali, saat ia menjabat sebagai Direktur RSKD dan Staf Ahli.
Dalam LHKPN terakhir yang diserahkan pada 5 April 2018, Ayunsri tercatat memiliki total kekayaan mencapai Rp20.854.536.445.
Sumber kekayaan terbesar Ayunsri berasal dari 15 bidang tanah dan bangunan senilai Rp8.950.695.000, serta kas dan setara kas sebanyak Rp8.892.121.445.
Ia juga mempunyai enam kendaraan senilai Rp2.030.000.000.
Ayunsri juga memiliki kekayaan lainnya dalam bentuk harta bergerak dengan nilai Rp981.720.000.
2. Indira Chunda Thita Syahrul Putri
Indira Thita atau yang akrab disapa Thita, lahir di Jakarta pada 17 April 1978.
Ia merupakan lulusan S1 dan S2 Fakultas Ekonomi Universitas Hasanudin (Unhas).
Anak pertama SYL ini pernah menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019.
Kala itu, ia duduk di Komisi IV DPR RI bidang pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, dan pangan.
Di tahun 2019, ia kembali mengikuti kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg) DPR RI, namun gagal.
Tetapi, pada 2023, Thita dilantik menjadi anggota DPR RI pergantian antar waktu (PAW) menggantikan Muhammad Rapsel Ali yang meninggal dunia.
Sebelumnya, pada 2020, ia ditunjuk menjadi Komisaris Independen di Petrokimia Gresik.
Kini, Thita telah digantikan oleh Iqbal Billy Wahid.
Menurut LHKPN yang diserahkan terakhir pada 31 Desember 2022, total kekayaan Thita mencapai Rp17.023.948.296 miliar.
Baca juga: 5 Permintaan Nyeleneh Indira Thita Anak SYL ke Kementan: Reimburse Sound System, Beli Skincare
Namun, jumlah tersebut berkurang menjadi Rp16.125.768.816 miliar lantaran ia berutang sebesar Rp898.179.480.
Di LHKPN-nya, Thita tercatat memiliki dua mobil mewah, yaitu Toyota Alphard tahun 2015 senilai Rp1.150.000.000 dan Audi tahun 2013 yang bernilai Rp235.000.000.
Ia juga memiliki sembilan tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Selatan, Gowa, dan Makassar dengan total nilai Rp11.213.272.000.
Selain aset kendaraan mewah dan properti, Thita juga mempunyai harta bergerak lainnya sebesar Rp1.051.163.840, surat berharga Rp350.000.000, serta kas dan setara kas Rp3.024.512.456.
3. Kemal Redindo Syahrul Putra
Kemal Redindo alias Dindo pernah menjabat sebagai Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Gowa.
Ia juga pernah menjadi bagian Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulsel dan menjabat Sekretaris.
Pada 2019, Dindo pernah ditunjuk sebagai Pelaksana Harian (Plh) Kepala Bapenda Sulsel setelah Tautoto Tanaranggina digeser ke jabatan lain.
Setahun setelahnya, Dindo mendaftar lelang jabatan eselon II atau jabatan pimpinan tinggi Pratama.
Kala itu, ia membidik dua jabatan, yaitu Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, serta Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Sulsel.
Dari dua jabatan tersebut, Dindo hanya lolos administrasi untuk jabatan Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa.
Setelahnya, ia diketahui menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel.
Pada 2021, Dindo kembali mengikuti lelang jabatan dan membidik posisi Kepala Biro Administrasi Pimpinan dan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat.
Di awal tahun 2022, Dindo menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulsel, dilansir Tribun-Timur.com.
Ia menggantikan Kepala Dinas sebelumnya, Fitriyani, yang memasuki masa pensiun.
Baca juga: 6 Aset SYL yang Disita KPK, Terbaru 3 Kendaraan Mewah, Ada Honda ADV 750
4. Andi Tenri Bilang Radisyah Melati
Andi Tenri Bilang Radisyah Melati atau Bibie lahir pada 25 Maret 1998 di Makassar.
Bibie adalah anak pertama Indira Chunda Thita Syahrul Putri sekaligus cucu pertama SYL.
Ia juga cucu dari mantan Rektor Unhas, Profesor Radi A Gani.
Di darahnya, mengalir darah keturunan kerajaan Gowa, Bone, dan Luwu.
Pada 2012, Bibie pernah dianugerahi Gelar Wesabbe oleh Kedatuan Luwu.
Ia merupakan lulusan Makassar International School.
Ia juga alumnus S1 Hukum Administrasi Negara Universitas Hasanuddin (Unhas) tahun 2020.
Sebelum menjadi mahasiswa Unhas, Bibie pernah mengambil kursus di Oxford Inggris yang berfokus pada bidang politik dan public speaking.
Menurut Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti), Bibie saat ini tengah menempuh studi S2 Ilmu Hukum di Unhas.
Bibie masuk sebagai mahasiswa S2 pada 2022 dan tercatat belum lulus.
Pada 2021 silam, Bibie dilamar seorang perwira pertama Polri, Iptu M Ikhsan Rangga.
Lamaran keduanya berlangsung di Jl Pelita Makassar, Minggu (21/3/2021).
Lamaran Bibie dan Rangga itu turut dihadiri pejabat Polri, seperti Brigjen Pol Wisnu Sanjaya dan Brigjen Pol Hendu Handoko.
5. Tenri Olle Yasin Limpo
Tenri Olle Yasin Limpo yang merupakan kakak kandung SYL, lahir pada 30 Agustus 1954 di Ujung Pandang.
Ia juga bagian dari kader NasDem, sama seperti sang adik.
Pada 2015, ia pernah maju sebagai calon bupati di Pilkada Gowa, namun gagal.
Tenri Olle dikalahkan oleh keponakannya sendiri, Adnan Purichta Ichsan Limpo.
Lalu, pada Pemilu 2024, Tenri Olle menjajal peruntungan sebagai calon legislatif (caleg) DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Sulsel I.
Tetapi, ia gagal lolos ke Senayan karena hanya memperoleh 16.292 suara.
Meski demikian, Tenri Olle memiliki pengalaman sebagai wakil rakyat, yakni di DPRD Gowa dan DPRD Sulse.
Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Unit Kerja PT Pelindo Solusi Logistik.
6. Nayunda Nabila Nizrinah
Pedangdut jebolan Rising Star Indonesia Dangdut 2021 ini lahir pada 8 Juni 1991 di Makassar.
Perempuan yang akrab disapa Nabila ini adalah lulusan S1 Universitas Trisakti tahun 2020.
Lulus dari Universitas Trisakti, Nayunda pernah bekerja sebagai Customer Service di Bank Mega.
Ia diketahui pernah bersekolah di SMAN 3 Makassar dan lulus pada 2009.
Pada Oktober 2023, Nabila melaksanakan pengambilan sumpah advokat di Pengadilan Tinggi Makassar.
Dengan begitu, ia sudah resmi menjadi seorang pengacara.
Pada Pemilu 2024, Nayunda maju sebagai caleg DPR RI lewat Perindo.
Namun, karena Perindo tak memenuhi ambang batas parlemen, Nayunda pun gagal melaju ke Senayan.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Anak Menteri Pertanian Jabat Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulsel
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Ashri Fadilla/Yohanes Liestyo/Sri Juliati, Tribun-Timur.com/Ari Maryadi/Siti Aminah/Saldy Irawan/Waode Nurmin)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.