Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional di World Water Forum 2024
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengusulkan pembentukan Badan Air Nasional.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengusulkan pembentukan Badan Air Nasional.
Hal tersebut diungkapkannya saat menjadi pembicara dalam Forum Internasional Pemerintahan Lokal dan Regional di rangkaian World Water Forum (WWF) 2024 hari ketiga, Rabu (22/05/2024) di Nusa Dua, Bali.
"Dalam upaya menerapkan tiga prinsip, yaitu kesejahteraan, akses berkeadilan, dan keberlanjutan, pemerintah pusat sebaiknya membuat badan dengan kewenangan dan kapasitas untuk mengintegrasikan dan menyinkronkan semua kebijakan, strategi, dan program terkait manajemen air," kata Menteri ATR/Kepala BPN.
Menurut Menteri AHY, Indonesia juga dapat belajar dari pengalaman negara lain yang telah memiliki lembaga serupa.
“Kita dapat belajar hal-hal baik yang sudah dikerjakan oleh negara-negara lain yang sudah memiliki lembaga serupa, seperti Kanada mulai tahun 2023, Saudi Arabia, maupun Afrika Selatan pada awal tahun ini,” ungkapnya.
Badan Air Nasional, kata AHY ditujukan untuk mengatasi ancaman genting terjadinya krisis air. Badan tersebut harus tangkas dan adaptif untuk menangani luasnya isu-isu terkait manajemen air, terutama untuk mencegah dan memitigasi terjadinya krisis air.
"Badan ini harus mampu mengatasi problem utama birokrasi, yaitu ego sektoral dan benturan kepentingan antar pemangku kepentingan," lanjut Menteri AHY.
Lebih lanjut, Menteri ATR/Kepala BPN menegaskan pada saat yang sama, dengan kepemimpinan yang efektif, badan tersebut harus mampu memperkuat upaya koordinasi. Serta kolaborasi lintas sektoral untuk mencapai tujuan, air untuk kesejahteraan bersama.
Baca juga: Puan Maharani dan Jokowi Akrab di WWF Bali, Hasto PDIP Sebut Tugas Kenegaraan