Rekam Anak Bersetubuh, Terungkap Hasrat Terselubung Neneng Hingga Kelakuannya yang Tak Masuk Akal
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Armunanto Hutahaean menyebut Neneng pernah mengajak pacar anaknya itu untuk berhubungan badan.
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Neneng Komala Dewi (47) tak cuma merekam persetubuhan putrinya HR (16) dengan pacar sang anak.
Terungkap, Neneng memiliki hasrat terselubung terhadap pacar anaknya tersebut.
Baca juga: Kondisi Ekonomi Ibu yang Rekam Persetubuhan Anak dengan Pacar, Ambil Tabungan untuk Beli Obat Aborsi
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Armunanto Hutahaean menyebut Neneng pernah mengajak pacar anaknya itu untuk berhubungan badan.
Akan tetapi, ajakan berhubungan itu rupanya ditolak karena Neneng disebut bau badan.
"NKD suka dan ingin berhubungan sama pacar anaknya. Tapi pacar anaknya tidak mau berhubungan dengan alasan NKD, katanya bau," kata Armunanto, Rabu (22/5/2024).
Baca juga: Tetangga Neneng Bongkar Sebuah Fakta, Ibu yang Rekam Persetubuhan Putrinya Itu Ternyata Tak Bekerja
Adapun latarbelakang Neneng mengajak untuk berhubungan badan, lantaran suka dengan pacar anaknya itu.
"Dia (NKD) suka sama pacar anaknya," bebernya.
Kebohongan Neneng
Terkuak dua kebohongan yang dilakukan oleh Neneng.
Pertama, ia sempat mengelabui petugas medis di Puskesmas Malaka Jaya dengan memasukkan cucunya yang baru lahir ke dalam plastik hitam dan kardus.
"Dimasukkan dalam plastik hitam dan kardus dengan kondisi ari-ari atau plasenta masih menempel oleh NKD agar tak ketahuan oleh pihak keluarga," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly.
Kepada petugas, ia mengaku jika bayi tersebut baru saja ditemukannya di toilet dekat kontrakannya, wilayah Duren Sawit, Jakarta Timur.
Ia juga mengaku bahwa bayi tersebut merupakan anak yang dilahirkan pengamen wanita.
Padahal pada kenyataannya bayi berjenis kelamin laki-laki itu baru saja dilahirkan HR di toilet rumahnya.
HR melahirkan pada usia kandungan 22 minggu setelah meminum obat penggugur kandungan yang dibelikan oleh tersangka lain, Nurhayati alis N.