Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mensos Risma Pastikan Para Tagana Sudah Dibekali Skill Hadapi Pasca Bencana

Pembekalan kemampuan terhadap Tagana tidak hanya dilakukan dalam hal pemasangan tenda dan memasak di lokasi pengungsian.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Mensos Risma Pastikan Para Tagana Sudah Dibekali Skill Hadapi Pasca Bencana
Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi
Menteri Sosial Tri Rismaharini pada Peringatan HUT Tagana di Kantor Bupati Aceh Utara, Lhoksukon, Aceh, Selasa (28/6/2024). (Fahdi Fahlevi) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan pihaknya telah memberikan pembekalan kepada para Taruna Tanggap Bencana (Tagana) dalam menghadapi kondisi pasca bencana.

Risma menyontohkan Tagana yang tidak bisa berenang, diberikan pelatihan agar mampu berenang saat penanganan banjir dan tsunami.

Baca juga: Suara Risma Bergetar saat Semangati Ratusan Tagana: Terus Berjuang Meski Banyak yang Tak Menghargai

"Kami tingkatkan terutama kemampuan skill dari Tagana, karena pada waktu awal mereka sering menolong saat misalkan ada bencana banjir ada bencana tsunami, mereka tidak punya kemampuan untuk berenang."

"Jadi kemudian sekarang kita coba latih Tagana untuk mereka bisa berenang. Ada beberapa yang bisa, ada yang tidak bisa," ujar Risma di Kantor Bupati Aceh Utara, Lhoksukon, Aceh, Selasa (28/6/2024).

Pembekalan kemampuan terhadap Tagana, kata Risma, tidak hanya dilakukan dalam hal pemasangan tenda dan memasak di lokasi pengungsian.

Risma mengatakan para Tagana juga dibekali kemampuan membangun jembatan.

Berita Rekomendasi

"Kita bekali mereka dan bahkan di beberapa tempat yang itu rawat misalkan tsunami kita bangunkan jembatan untuk mereka yang bangun sendiri. Ada training dari apa ikatan apa ya yang dia menggunakan kabel-kabel itu untuk kita buat jembatan," tutur Risma.

Baca juga: Tinjau Posko Baru Bencana Banjir Lahar Dingin di Kabupaten Agam, Mensos Risma Periksa Stok Makanan

Menurut Risma, kemampuan membangun jembatan ini sangat dibutuhkan, karena bencana seperti tsunami dan banjir kerap merusak jembatan.

"Sehingga kita buat jembatan yang di atas berada di atas tingginya ombak sesuai ramalan dari BMKG. Jadi kita buat jembatan gantung yang berada di atas itu dan mereka bangun sendiri," pungkas Risma.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas