Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gangster No 1 Thailand Ditangkap di Bali Pernah Ada Tawaran Hadiah 100 Ribu Bath bagi yang Menangkap

Chaowalit Thongduang, buronan gangster Thailand ditangkap di Bali, penjara Thailand pernah tawarkan hadiah 100 ribu Bath bagi yang tahu keberadaannya.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Gangster No 1 Thailand Ditangkap di Bali Pernah Ada Tawaran Hadiah 100 Ribu Bath bagi yang Menangkap
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Layar menampilkan wajah buronan Daftar Pencarian Orang (DPO) Chaowalit Thongduang saat konferensi pers di gedung Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Minggu (2/6/2024). Chaowalit, buronan DPO nomor satu Thailand tersebut diketahui merupakan bagian dari kartel narkoba besar di negaranya dan terlibat kasus pembunuhan serta kabur saat berada di rumah sakit yang akhirnya singgah di Indonesia dan ditangkap Kepolisian Indonesia bekerja sama dengan Interpol. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri menangkap buronan yang paling dicari oleh otoritas Thailand bernama Chaowalit Thongduang alias Sia Paeng Nanod di Badung, Bali, Indonesia.

Selama pelariannya, ternyata Chaowalit menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) palsu dengan nama Sulaiman.

"Iya (Chaowalit pakai KTP palsu bernama Sulaiman)," kata Kadiv Hubungan Internasional Polri Irjen Krishna Murti dikonfirmasi, Minggu(2/6).

Meski begitu, Krishna tak merincikan sudah berapa lama Chaowalit berada di Indonesia untuk melarikan diri.

Mengutip Bangkok Post, Chaowalit Thongduan diketahui merupakan tahanan kasus percobaan pembunuhan terhadap seorang polisi dalam rangkaian percobaan penculikan pada 2 September 2019 di provinsi Phatthalung.

Dia divonis 20 tahun enam bulan oleh Pengadilan Phatthalung pada Januari 2022.

Chaowalit lalu dipindahkan ke penjara Nakhon Si Thammarat pada 7 Agustus 2023.

BERITA REKOMENDASI

Kemudian, pada 20 Oktober 2023, dia dibawa sipir penjara untuk perawatan gigi di RS Maharat Nakhon Si Thammarat namun ditunda pemeriksaannya oleh dokter.

Saat hendak dibawa kembali ke Penjara, Chaowalit terjatuh ke lantai. Ia lalu dirawat di lantai 6 rumah sakit tersebut.

Di tempat tidur kakinya diborgol, sementara ada dua orang sipir yang ditugaskan untuk mengawasinya.

Namun Minggu 22 Oktober 2023 pagi, Chaowalit dilaporkan hilang.

Baca juga: Jejak Kasus Chaowalit Thongduang, Buronan Nomor 1 Thailand Ditangkap di Bali, Terlibat 12 Kejahatan

Polisi dan tentara Thailand ditugaskan membantu pencarian Chaowalit.

Komandan penjara menawarkan hadiah 100 ribu Baht bagi yang mengetahui keberadaan Chaowalit.

Sampai pada akhirnya Chaowalit ditangkap di Badung, Bali pada Kamis (30/5) pagi.

Sepanjang 2016-2012, Chaowalit tercatat terlibat dalam 12 kasus kriminal. Kasus yang melibatkan Chaowalit di antaranya percobaan pembunuhan, penyusupan dan kepemilikan senjata ilegal, dan bahan peledak tingkat militer.

Chaowalit juga disebut pernah menembak polisi Thailand dan anggota kehakiman.

"Mendapatkan perintah dari bapak Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo) dan didapatkan dari hasil koordinasi dengan pihak Thailand betapa seriusnya tersangka yang dihadapi gangster kelas 1. Melarikan diri dari lapas, selama 7 bulan berada di Indonesia, dengan bunuh polisi dan menembak anggota kehakiman," kata Krishna Murti.

Layar menampilkan wajah buronan Daftar Pencarian Orang (DPO) Chaowalit Thongduang saat konferensi pers di gedung Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Minggu (2/6/2024). Chaowalit, buronan DPO nomor satu Thailand tersebut diketahui merupakan bagian dari kartel narkoba besar di negaranya dan terlibat kasus pembunuhan serta kabur saat berada di rumah sakit yang akhirnya singgah di Indonesia dan ditangkap Kepolisian Indonesia bekerja sama dengan Interpol. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Layar menampilkan wajah buronan Daftar Pencarian Orang (DPO) Chaowalit Thongduang saat konferensi pers di gedung Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Minggu (2/6/2024). Chaowalit, buronan DPO nomor satu Thailand tersebut diketahui merupakan bagian dari kartel narkoba besar di negaranya dan terlibat kasus pembunuhan serta kabur saat berada di rumah sakit yang akhirnya singgah di Indonesia dan ditangkap Kepolisian Indonesia bekerja sama dengan Interpol. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Baca juga: Polri Tangkap Buronan Nomor 1 Thailand di Bali, Pura-Pura Bisu saat Ditangkap

Sementara itu Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol, Wahyu Widada mengatakan dasar dari penangkapan yang dilakukan terhadap buronan Chaowalit adalah adanya red notice control dari Royal Thai Police yang dikeluarkan pada tanggal 16 Februari 2024 atas nama Chaowalit Thongduang alias Pang Na-Node

Atas perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan juga hasil koordinasi dengan Royal Thai Police, Polri pun melakukan pendalaman dan menangkap Chaowalit di sebuah apartemen di Kecamatan Badung, Bali.

Penangkapan dilakukan berdasarkan koordinasi bersama Polda Bali, Polda Sumut dan Polda Aceh.

"Pada saat penangkapan saya sampaikan dengan tegas kepada seluruh tim hati-hati mengingat pelaku adalah nomor 1 buronan di sana, apapun bisa terjadi. Hasil yang kami dapat pelaku dapat ditangkap tanpa perlawanan, meskipun semuanya sudah dikunci dalam segala titik," tuturnya.(Tribun Network/abd/wly)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas