Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari Idul Adha di Indonesia dan Arab Saudi Beda Sehari, Puasa Arafah Dilakukan Kapan?

Waktu perayaan Hari Raya Idul Adha antara Indonesia dan Arab Saudi pada 2024 ini berbeda sehari, Kemenag jelaskan soal pelaksanaan Puasa Arafah.

Penulis: Rifqah
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Hari Idul Adha di Indonesia dan Arab Saudi Beda Sehari, Puasa Arafah Dilakukan Kapan?
Freepik
Amalan Sunnah Menjelang Hari Raya Idul Adha - Waktu perayaan Hari Raya Idul Adha antara Indonesia dan Arab Saudi pada 2024 ini berbeda sehari, Kemenag jelaskan soal pelaksanaan Puasa Arafah. 

"Enggak masalah karena beda memang tempat, biasa itu hampir setiap tahun biasa sekali terjadi," pungkasnya.

Senada dengan pendapat Kamaruddin, Wakil Menteri Agama, Saiful Rahmat Dasuki, juga menyebutkan perbedaan itu tidak jadi masalah.

"Itu bagian dari sebuah proses gak jadi masalah dan kita tetap pada kriteria MABIMS dan sudah disepakati bahwa tidak hal yang menjadi masalah utama," tutur Saiful di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Jumat.

"Salah satunya kondisi alam yang berbeda, wilayah kita berbeda itu, Elongasi dan lain- lain," kata Saiful.

Jadwal Puasa Arafah di Indonesia 

Jadwal puasa Arafah di Indonesia diketahui jatuh pada 16 Juni 2024 atau 9 Dzulhijjah.

Umat Islam pun dianjurkan melakukan puasa sunah tersebut menjelang Hari Raya Idul Adha.

Berikut jadwal lengkap puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah, dikutip dari babel.kemenag.go.id:

  • Tanggal 1 Dzulhijjah (8 Juni 2024)
Berita Rekomendasi

Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa-dosanya.

  • Tanggal 2 Dzulhijjah (9 Juni 2024)

Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun, maka orang yang berpuasa di hari itu sama seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat.

  • Tanggal 3 Dzulhijjah (10 Juni 2024)

Allah SWT mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dikabulkan doanya.

  • Tanggal 4 Dzulhijjah (11 Juni 2024)

Nabi Isa AS dilahirkan, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat.

  • Tanggal 5 Dzulhijjah (12 Juni 2024)

Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang berpuasa di hari itu akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.

  • Tanggal 6 Dzulhijjah (13 Juni 2024)

Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.

  • Tanggal 7 Dzulhijjah (14 Juni 2024)

Pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.

  • Tanggal 8 Dzulhijjah (Tarwiyah - 15 Juni 2024)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas