Jokowi: Kalau Tahun Depan Sudah Ada Keputusan Presiden, Upacara HUT RI di IKN Saja
Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara perihal pelaksanaan upacara peringatan HUT kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia 17 Agustus mendatang.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara perihal pelaksanaan upacara peringatan HUT kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia 17 Agustus mendatang.
Adapun, upacara HUT ke-79 RI akan dilaksanakan di dua tempat, yakni di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Jakarta.
Ketika ditanya terkait alasan upacara tersebut dilaksanakan di dua tempat, Jokowi menyebut, ini masa transisi perpindahan ibu kota baru dari Jakarta ke IKN.
"Ini kan masa transisi, ya, masa transisi dari Jakarta menuju ke IKN Nusantara agar ada perjalanan menuju pindahnya itu kelihatan, jadi di sini tetap dilakukan, di sana tetap dilakukan," terang Jokowi di RPTRA Taman Sawo, Kebayoran Baru, Jakarta Selasa (11/6/2024).
Jokowi lantas mengungkapkan, ketika nanti sudah ada Keputusan Presiden (Keppres) perpindahan ibu kota, upacara 17 Agustus akan dilaksanakan di IKN saja.
"Nah, nanti tahun depan kalau sudah ada Keputusan Presiden mengenai perpindahan, baru nanti (upacara) di IKN saja, termasuk juga urusan yang berkaitan dengan mobilisasi, transportasi, akomodasi itu tidak mudah," jelasnya.
Jokowi juga memastikan tamu-tamu penting akan diundang upacara 17 Agustus di IKN, termasuk para mantan presiden.
"Semuanya diundang ke IKN," ucap mantan Gubernur Jakarta ini.
Jokowi-Prabowo di IKN, Ma'ruf-Gibran di Jakarta
Sebelumnya, diketahui Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto akan mengikuti upacara peringatan HUT ke-79 RI di IKN.
Sedangkan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka akan mengikuti upacara di tempat terpisah, yakni di Jakarta.
Baca juga: Jokowi Undang Megawati untuk Hadiri Peringatan HUT ke-79 RI di IKN
"Sebagian di IKN, sebagian di sini. Pak Presiden yang memimpin (di IKN), Pak Wapres yang (memimpin di Jakarta)."
"Nanti Pak Wapres Terpilih akan mendampingi Wapres (Ma'ruf Amin), sedangkan Presiden Terpilih akan mendampingi Presiden," kata Menko PMK, Muhadjir Effendy, di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (10/6/2024).
Meski begitu, Muhadjir enggan menjelaskan alasan mengapa upacara 17 Agustus nanti dilaksanakan di dua tempat.
Ia hanya memastikan, pemerintah menyiapkan upacara di IKN dan Jakarta.
"Gitu saja kok tanya alasan?" kata Muhadjir.
Rencana upacara di dua tempat itu masih terus digodok.
Muhadjir menjelaskan semua rangkaian digelar di dua tempat, termasuk apel kehormatan dan renungan suci.
Acara itu digelar di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta dan IKN Memorial.
Namun, dirinya belum bisa memastikan siapa saja yang akan upacara di IKN dan siapa yang upacara di Jakarta.
Terkait pejabat yang akan ikut upacara di IKN, Muhadjir berkata kemungkinan mereka tidak akan menginap.
Para pejabat akan tiba di IKN beberapa jam sebelum upacara.
"Ada kemungkinan Duta Besar juga nanti di IKN dan tidak menginap, jadi langsung upacara, langsung balik," ujar Muhadjir.
Termasuk yang diundang untuk ikut upacara di IKN adalah Presiden ke-5 dan Presiden ke-6 RI, Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Iya diundang [presiden terdahulu], pada prinsipnya diundang, ya, tokoh-tokoh, terutama yang ada hubungannya dengan istilahnya jasa mereka dalam merebut kemerdekaan dan juga pengabdian selama ini," kata Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi.
(Tribunnews.com/Deni/Taufik)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.