Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Niat Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah 2024 dalam Tulisan Arab dan Latin

Puasa Tarwiyah dan Arafah diawali dengan membaca niat puasa saat sahur dan berbuka saat Magrib.

Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Niat Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah 2024 dalam Tulisan Arab dan Latin
TRIBUNLAMPUNG.COM
Ilustrasi puasa Tarwiyah dan puasa Arafah. Puasa Tarwiyah dan Arafah diawali dengan membaca niat puasa saat sahur dan berbuka saat Magrib. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah bacaan niat puasa Tarwiyah dan Arafah, dilengkapi tulisan Arab dan latinnya.

Dzulhijjah merupakan satu di antara bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT.

Bulan Dzulhijjah juga menjadi bulan yang di dalamnya terdapat banyak keutamaan.

Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah.

Kemudian, puasa Arafah dilaksanakan setiap tanggal 9 Dzulhijjah.

Pada 10 Dzulhijjah, umat Islam dilarang untuk berpuasa karena bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha.

Tahun ini, puasa Tarwiyah dapat dilakukan pada Sabtu, 15 Juni 2024.

Berita Rekomendasi

Hal itu sesuai kalender Hijriah yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama (Kemenag).

Sementara itu, puasa Arafah bisa dilaksanakan pada Minggu, 16 Juni 2024.

Puasa Tarwiyah dan Arafah diawali dengan membaca niat puasa saat sahur dan berbuka saat Magrib.

Bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah

Simak bacaan niat puasa Tarwiyah dan Arafah sebagaimana dilansir Buku Panduan Lengkap Ibadah Muslimah karya Ustaz M Syukron Maksum:

Baca juga: 10 Amalan dengan Pahala Setara Haji dan Umrah, Dapat Dilakukan di Awal Bulan Dzulhijjah

Niat Puasa Tarwiyah

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala.


Artinya: “Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala.”

Niat Puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta’ala.”

Keutamaan Puasa Sunnah 1-7 Dzulhijjah

Umat Islam juga dianjurkan untuk berpuasa pada 1-7 Dzulhijjah, berikut ini keutamaannya:

  • Tanggal 1 Dzulhijjah

Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa-dosanya.

  • Tanggal 2 Dzulhijjah

Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun.

Maka orang yang berpuasa di hari itu sama seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat.

  • Tanggal 3 Dzulhijjah

Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dikabulkan doanya.

  • Tanggal 4 Dzulhijjah

Nabi Isa AS dilahirkan, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat.

  • Tanggal 5 Dzulhijjah

Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang berpuasa di hari itu akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.

  • Tanggal 6 Dzulhijjah

Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.

  • Tanggal 7 Dzulhijjah

Pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah.

Maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran, dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Idul Adha 2024

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas