Ketua Umum DPP KNPI: Banyak Hikmah yang Bisa Dipetik dari Berkurban
Ketua Umum DPP KNPI M Ryano Panjaitan mengatakan pemotongan hewan kurban tak bisa dipisahkan dari semangat menumbuhkan berbagi sekaligus kesabaran
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews, Hasiolan EP/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Ketua Umum DPP KNPI M Ryano Panjaitan mengatakan pemotongan hewan kurban tak bisa dipisahkan dari semangat menumbuhkan berbagi sekaligus meningkatkan kesabaran dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
"Banyak hikmah yang bisa kita petik dari berkurban, terutama hikmah yang diberikan dari Nabi Ibrahim AS. Sabarnya Nabi Ibrahim dalam memperoleh keturunan dan ketika memperoleh anak yang bernama Nabi Ismail harus di-qurban-kan, di sinilah mental Ibrahim diuji dan tetap patuh pada perintah Allah SWT," kata Ryano dikutip, Selasa (18/6/2024).
Dengan berkurban, Ryano menilai ada hikmah lain yang bisa dipetik yakni meningkatkan rasa sabar.
Baca juga: Penyaluran Hewan Kurban ke Daerah 3T Bisa Dukung Program Zero Stunting
Dia berharap ketaqwaan dan rasa sabar ini juga dimiliki oleh segenap Fungsionaris DPP KNPI.
Masih dalam suasana Idul Adha, Ketua Umum DPP KNPI M Ryano Panjaitan juga mengajak segenap jajaran pemuda yang tergabung dalam KNPI agar semangat berqurban yakni berbagi harus terus digelorakan. Sehingga negara ini kian maju dan masyarakatnya sejahtera.
Kesampingkan hal-hal yang bersifat ego pribadi dan ego sektoral dan utamakan hal-hal yang bersifat nasional.
"Kami DPP KNPI mengucapkan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Pol. Drs. Sigit Listyo Prabowo, M.Si, Kementerian Perindustrian, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto, S.I.K, PT. ANTAM Tbk, PT. Alton Yogantara Perkasa (Ghozali Akbar) yang telah menyalurkan hewan qurban ke DPP KNPI," jelasnya.
Pemotongan hewan qurban tersebut dilakukan oleh DPP KNPI di halaman Gedung DPP KNPI jalan H.R Rasuna Said No 22, Jakarta Pusat.
Di akhir sambutannya. M Ryano Panjaitan mengutip kalimat penuh makna terkait relasi Ibrahim, Ismail, dan Kurban.
Baca juga: Apakah Boleh Menjual Daging Kurban? Ini Hukum dan Dalilnya
"Setiap kita adalah Ibrahim. Ibrahim punya Ismail. Ismailmu mungkin hartamu. Ismailmu mungkin jabatanmu. Ismailmu mungkin egomu. Ismailmu adalah sesuatu yang kau sayangi, dan kau pertahankan di dunia ini," pungkasnya.