Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Suparno 15 Tahun Jadi Juru Sembelih Halal, Sehari Layani 4 Kali Tempat Pemotongan Hewan Kurban

Bermodal pisau tajam, Suparno sudah paham betul bagian leher hewan yang harus dipotong.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kisah Suparno 15 Tahun Jadi Juru Sembelih Halal, Sehari Layani 4 Kali Tempat Pemotongan Hewan Kurban
TribunnewsBogor.com/Moh Afkar Sarvina
Ilustrasi hewan kurban. Tribunnews.com (Tribun Network) melaksanakan penyembelihan hewan qurban sapi, Selasa (18/6/2024). 

"Kalau fisiknya tidak, ya tidak mampu," ucapnya.

Tidak semua juru sembelih bisa menjamin kehalalan sembelihannya, sebab yang banyak dicari yang sudah mempunyai sertifikasi Juleha.

Juru Sembelih Halal memiliki sertifikasi terlatih secara khusus dalam proses penyembelihan hewan sesuai prinsip syariah.

Prmotongan leher dengan pisau tajam untuk kematian instan tanpa rasa sakit berlebihan.

Hal ini penting untuk memenuhi standar halal dalam produksi daging untuk konsumsi umat Muslim.

Pembersihan Diri

Direktur KSKK Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI HM Sidik Sisdiyanto munuturkan kurban dalam Islam merupakan salah satu bentuk ibadah yang memiliki kedalaman spiritual dan sosial yang tinggi.

Praktik ini dilakukan dengan menyembelih hewan ternak pada Hari Raya Idul Adha dan hari-hari Tasyrik, sebagai manifestasi ketaatan dan kepatuhan.

Baca juga: Penyaluran Hewan Kurban ke Daerah 3T Bisa Dukung Program Zero Stunting

BERITA REKOMENDASI

Sejarah kurban berakar dari kisah Nabi Ibrahim AS yang diperintahkan oleh Allah untuk menyembelih putranya, Ismail AS.

Namun kemudian Allah SWT menggantikannya dengan seekor domba sebagai bentuk pengujian terhadap keimanan dan ketaatan.

Tujuan utama dari kurban adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, meneladani ketaatan Nabi Ibrahim AS, serta memperkuat solidaritas sosial di antara umat Islam.

"Daging hewan kurban dibagikan kepada keluarga, tetangga, dan terutama kepada fakir miskin, sehingga kurban menjadi sarana untuk mengurangi kesenjangan sosial dan menumbuhkan rasa kebersamaan dan kepedulian sosial," jelas Sidik.

Secara keseluruhan, kurban dalam Islam bukan hanya sekadar ritual penyembelihan hewan, melainkan sebuah ibadah yang kaya akan nilai-nilai spiritual dan sosial.

Praktik ini mengajarkan umat Islam untuk senantiasa bersyukur, "menyembelih ego", berkorban demi kepentingan yang lebih besar, dan selalu mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi.

Kurban memiliki nilai spiritualitas yang perlu dipahami dan diimplementasikan oleh setiap orang yang beriman.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas