TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Peluncuran Digitalisasi Layanan Perizinan Penyelenggaraan Event di The Tribrata Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, (23/6/2034).

Dalam sambutannya Presiden menyinggung mengenai peringkat Indeks Pengembangan Perjalanan Wisata atau Travel and Tourism Development Index (TTDI) Indonesia yang naik dari peringkat 32 menjadi peringkat 22.

Presiden mengatakan meskipun naik, peringkat Indonesia masih tertinggal dari sejumlah negara di Asia Tenggara.

"Kita masih tertinggal, kalah dengan Malaysia, Singapura, Thailand dan terakhir kita kalah dengan Vietnam , meski naik tapi kita hanya di urutan ke 5 ASEAN," kata Jokowi.

Padahal menurut Presiden objek pariwisata di Indonesia masih lebih bagus dari negara negara ASEAN yang peringkatnya di atas Indonesia tersebut.

"Objek Objek pariwisata di Indonesia memang kalau dibandingkan negara yang tadi saya sampaikan sebetulnya masih sangat bagus bagus yang ada di Indonesia," kata Jokowi.

Baca juga: Resort Mewah Kelas Dunia Hadir di Labuan Bajo, Tawarkan Pengalaman Pariwisata Premium kepada Turis

Oleh karena itu kata Jokowi, cara yang paling baik untuk meningkatkan peringkat tersebut yakni dengan menyelenggarakan event atau acara acara berskala internasional sehingga banyak wisatawan yang datang ke Indonesia.

"Dengan cara apa? dengan cara menyelenggaraan event-event internasional baik itu konser musik, baik itu summit, meeting dan juga event-event olahraga," katanya.