Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gelar Doa Bersama Lintas Agama Jelang Hari Bhayangkara, Kapolri Akui Polri Masih Banyak Kekurangan

Kapolri mengakui jika Polri hingga kini masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki polisi

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Erik S
zoom-in Gelar Doa Bersama Lintas Agama Jelang Hari Bhayangkara, Kapolri Akui Polri Masih Banyak Kekurangan
Tribunnews/Abdi Ryanda Shakti
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan terkait doa bersama lintas agama yang digelar Polri dalam rangka menyambut Hari ke-78 Bhayangkara, yang jatuh pada 1 Juli mendatang, di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Jumat (28/6/2024) malam 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengakui jika Polri hingga kini masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki dalam memberikan pelayanan ke masyarakat.

Hal ini dikatakan usai menghadiri acara doa bersama lintas agama yang digelar Polri dalam rangka menyambut Hari ke-78 Bhayangkara, yang jatuh pada 1 Juli mendatang, di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Jumat (28/6/2024) malam.

“Oleh karena itu tentunya kita menyadari bahwa masih banyak kekurangan, masih banyak hal-hal yang perlu diperbaiki,” kata Sigit kepada wartawan.

Baca juga: Hari Bhayangkara, Polda Metro Jaya dan Dinas Taman Hutan Kota Jakarta Tanam Pohon di Ragunan

Dengan itu, Sigit berharap ke depannya, Korps Bhayangkara bisa menjalankan tugas dengan baik.

“Tentunya kita ingin bahwa seluruh tugas yang kita laksanakan bisa berjalan dengan aman, dengan lancar, dan dengan baik. Khususnya di dalam melaksanakan tugas pokok kami, baik di bidang harkamtibmas, di bidang penegakan hukum, di bidang pelayanan, perlindungan, dan pengayoman kepada masyarakat,” ujar Sigit.

Dalam kegiatan ini, sebanyak kurang lebih 3 ribu orang hadir termasuk perwakilan pemuka agama dari Buddha, Hindu, Kristen, Katolik, dan Islam.

Berita Rekomendasi

“Oleh karena itu tentunya kita memanjatkan doa hari ini bahwa ke depan kita harapkan bisa menjadi lebih baik. Dalam melayani, melaksanakan apa yang menjadi harapan masyarakat dan tentunya kita berdoa agar kita semua bisa menjaga, mengawal, mengantarkan Indonesia ini menuju Indonesia emas di tahun 2045,” tuturnya.

Selain itu, sejumlah tokoh juga turut hadir dalam kegiatan tersebut mulai dari Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Panglima TNI Agus Subiyanto hingga Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Iskandar.  

"Jadi memang kegiatan kali ini adalah memang menyatukan keberagaman yang ada menjadi satu, dan itu menjadi satu kekuatan doa bersama untuk Indonesia yang lebih baik," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas