Apa Penyebab Cedera Kaki hingga Prabowo Dioperasi & Profil RSPPN, Dokternya Disebut Prabowo Handal
Prabowo mengatakan dirinya harus menjalani tindakan operasi satu minggu lalu akibat cedera pada kakinya.
Penulis: Dewi Agustina
TRIBUNEWS.COM, JAKARTA - Presiden terpilih RI periode 2024-2029 Prabowo Subianto belum lama ini menjalani operasi cedera kaki di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Kini Prabowo mengaku kondisinya sudah membaik dan siap untuk beraktivitas lagi pasca jalani operasi seminggu lalu.
Baca juga: Prabowo Jalani Operasi Besar dan Berisiko, Pernah 2 Kali Kecelakaan Terjun Payung hingga Cedera Kaki
"InsyaAllah dengan kondisi sehat walafiat ke depan saya semakin siap untuk berbakti dan mengabdi untuk negara dan rakyat Indonesia. Terima kasih kepada seluruh masyarakat atas doa dan dukungannya," ujar Prabowo dalam unggahan di Instagram pribadinya @prabowo, Minggu (30/6/2024).
Mengapa Prabowo Dioperasi?
Prabowo mengatakan dirinya harus menjalani tindakan operasi satu minggu lalu akibat cedera pada kakinya.
Cedera kaki itu dikatakan Prabowo akibat dua kali kecelakaan terjun payung saat dirinya masih aktif bertugas di TNI.
"Seperti sudah diketahui banyak pihak, saya pernah mengalami dua kali kecelakaan terjun payung saat bertugas di TNI pada tahun 80an di kaki kiri saya, cedera ini selama ini masih saya rasakan," jelasnya.
Prabowo mengatakan tindakan medis yang dijalaninya penuh dengan risiko dan pertaruhan nyawa.
Namun ia meyakinkan diri bahwa itu harus ditempuh.
Apalagi Prabowo yakin dan percaya tim dokter di RSPPN handal dan profesional.
"Saya sadar dan paham bahwa tindakan medis yang saya jalani penuh dengan risiko dan pertaruhan nyawa. Saya yakinkan diri bahwa semua ini untuk negara dan bangsa, saya juga yakin tim dokter dan seluruh tenaga medis yang menanganinya pun handal dan profesional," kata Prabowo.
Baca juga: Senyum Prabowo Dijenguk Jokowi Pasca Jalani Operasi Cidera Kaki, Ucap Terima Kasih Dukungan dan Doa
Terima Kasih kepada Jokowi & Tim Medis
Dalam unggahannya, Prabowo juga menyampaikan terima kasih atas doa dan dukungan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Operasi tersebut dilakukan pada satu minggu lalu.
"Terima kasih kepada Presiden RI @jokowi yang sudah memberikan dukungan moril dan doa," ujar Prabowo.
Prabowo juga mengucapkan syukur kepada Allah SWT dan terima kasih kepada tim dokter yang menanganinya.
Prabowo menyebut nama Brigjen TNI Purn dr. Robert Hutauruk, Kolonel dr. Sunaryo, dr. Siska Widayati.
Ketiga dokter ini juga dibantu dr. Thomas dan seluruh perawat serta para tenaga medis di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
"Semua ini untuk negara dan bangsa, saya juga yakin tim dokter dan seluruh tenaga medis yang menanganinya pun handal dan profesional," kata Prabowo.
Prabowo mengungkap pasca operasi tersebut dirinya telah siap untuk berkegiatan kembali.
Baca juga: Disambut Prabowo, Jokowi Hadiri Peresmian RSPPN Panglima Besar Soedirman
Profil RSPPN
RSPPN Panglima Besar Soedirman, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan baru diresmikan pada Februari lalu oleh Presiden RI Joko Widodo didampingi Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, terpatnya Senin (19/2/2024) lalu.
RS itu berada di bawah binaan Kementerian Pertahanan, yang direnovasi dan ditambah perlengkapannya oleh Prabowo bersama dengan 25 RS milik TNI lainnya.
Mengutip Biro Humas Setjen Kemhan, dari total 25 Rumah Sakit TNI AD, TNI AL dan TNI AU, 5 Rumah Sakit TNI sebelumnya telah diresmikan oleh Presiden dan Menhan.
Pembangunan rumah sakit tersebut diinisiasi Kementerian Pertahanan (Kemhan) pada saat munculnya pandemi Covid-19.
Kemhan berinisiatif agar kebutuhan anggota Kemhan/TNI beserta keluarganya dan masyarakat umum terhadap kesehatan dapat terpenuhi.
Pembangunan rumah sakit ini sejalan dengan persyaratan sebagai rumah sakit rujukan yang terintegrasi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Dengan integrasi BPJS Kesehatan maupun BPJS Jamsostek, rumah sakit ini diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas bagi semua lapisan masyarakat.
Hal ini menunjukkan komitmen Kemhan dalam menjaga kesejahteraan dan kesehatan anggota Kemhan/TNI serta masyarakat umum.
Baca juga: Senyum Prabowo Dijenguk Jokowi Pasca Jalani Operasi Cidera Kaki, Ucap Terima Kasih Dukungan dan Doa
Saat peresmian, hadir keluarga besar Panglima Besar Soedirman serta perwakilan keluarga dari setiap nama rumah sakit TNI yang baru diresmikan dan tersebar di Indonesia.
Rumah sakit ini diresmikan dengan nama RSPPN Panglima Besar Soedirman sebagai wujud penghargaan dan penghormatan terhadap segala dedikasi dan jasa Panglima Besar Soedirman yang mencerminkan apresiasi mendalam terhadap konstribusi luar biasa Panglima Besar Soedirman dalam sejarah perjuangan bangsa.
Sebelum acara peresmian, Menhan Prabowo Subianto mendampingi Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan ke sejumlah fasilitas rumah sakit antara lain ruang Radiologi (MRI, DSA, CT Scan, Cath Lab, serta radiologi konvensional canggih), ruang operasi dan ruang ICU.
Dalam rangkaian peresmian tersebut Presiden Joko Widodo beserta rombongan juga meninjau acara pemeriksaan kesehatan terhadap masyarakat, pemeriksaan hasil sunatan massal yang telah dilaksanakan pada kegiatan sebelumnya, penyerahan kaki palsu hasil rehab medik terhadap seorang anak yang berusaha menyelamatkan seekor kucing dan terhadap seorang prajurit TNI yang mengalami kecelakaan dimedan tugas serta demonstrasi teknologi lengan robotic.
Pada kesempatan yang sama di 25 Rumah Sakit TNI yang diresmikan di seluruh Indonesia juga dilaksanakan pengobatan/pemeriksaan kesehatan massal.
Presiden Jokowi juga menandatangani prasasti RSPPN Panglima Besar Soedirman dan 20 RS TNI AD, TNI AL dan TNI AU sebagai tanda secara resmi rumah sakit tersebut telah dapat beroperasi untuk segera melayani kebutuhan masyarakat.
RSPPN Panglima Besar Sudirman juga menjadi Rumah Sakit Pendidikan dan Riset yang saat ini digunakan oleh mahasiswa S1 kedokteran Unhan dan memiliki kesiapan dalam menghadapi pandemi atau bencana.
Sebanyak 20 Rumah Sakit TNI yang diresmikan terdiri dari 11 Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) yaitu:
- RSAD Tk. IV Pangkal Pinang Kesdam II/Swj di Pangkalpinang
- RSAD Tk. III dr. Reksodiwiryo Padang Sumatra Barat Kesdam I/BB di Padang
- RSAD Tk. IV Kesdam Iskandar Muda di Aceh
- RSAD Tk. IV Atambua Kesdam IX/Udy di Atambua
- RSAD Tk. IV Bima Kesdam IX/Udy di Bima
- RSAD Tk. IV Gorontalo Kesdam XIII/Mdk di Gorontalo
- RSAD Tk. III Mamuju Kesdam XIV/Hsn di Mamuju
- RSAD Tk. III Tanjung Selor Kesdam VI/Mlw di Tanjung Selor
- RSAD Tk. IV Samarinda Kesdam VI/Mlw di Samarinda
- RSAD Tk. IV J.A. Dimara Manokwari Kesdam XVI/Ksr di Manokwari
- RSAD Tk. IV Sorong Kesdam XVIII/Ksr di Sorong;
Serta 3 Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) yaitu:
- RSAL Tk. III Rahadi Osman Lantamal XII di Pontianak
- RSAL Tk. III Dr.dr Tarmizi Taher Lantamal II di Padang
- RSAL dr. Oetoyo Tk. III Lantamal XIV di Sorong
Dan 6 Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) yaitu:
- RSAU dr. Mohammad Moenir Lanud Abd Saleh di Malang
- RSAU dr. Efram Harsana Lanud Iswahjudi di Madiun
- RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo di Solo
- RSAU dr. Hoediyono Lanud Suryadharma di Subang
- RSAU dr. Norman Lubis Lanud Sulaiman di Bandung
- RSAU dr. Sukirman Lanud Roesmin Nurjadin di Pekanbaru.
Termasuk 5 rumah sakit TNI yang telah dioperasikan yaitu:
- Rumah Sakit Modular Jenderal TNI L.B. Moerdani di Merauke, Papua
- RS. Tk. III Brawijaya
- RSAL Tk. II dr. Soekantyo Jahja Puspenerbal Surabaya, Jawa Timur
- Rumah Sakit Tk. IV Timika Kesdam XVII/Cendrawasih, Papua
- Rumah Sakit Tk. III Salak dr. H. Sadjiman, Bogor.
Kemhan akan terus mengupayakan pembangunan dan peningkatan fasilitas kesehatan guna melayani masyarakat dan menghadapi berbagai tantangan kesehatan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia.
Kegiatan peresmian rumah sakit tersebut turut dihadiri Panglima TNI, Kapolri, Menteri Kesehatan, Kepala Staf Angkatan, Ketua Komisi I DPR-RI, Forkompinda Tk 1 DKI Jakarta, Pejabat Eselon I Kemhan, Kapuskes TNI, Kadiskes tiap Angkatan, perwakilan keluarga Panglima Besar Soedirman dan keluarga dari nama-nama rumah sakit baru serta pejabat di daerah disetiap rumah sakit TNI yang diresmikan.
Jokowi Singgung Fasilitas RSPPN
Presiden Jokowi sempat menyinggung soal kelengkapan fasilitas kesehatan di RSPPN Panglima Besar Soedirman di Bintaro, Jakarta, yang dibangun Kementerian Pertahanan.
Awalnya Jokowi bicara bagaimana pandemi Covid-19 memberikan banyak pelajaran dalam dunia kesehatan.
"Pandemi Covid-19 telah mengajarkan kepada kita betapa pentingnya fasilitas kesehatan yang lengkap, rumah sakit dengan kesiapan SDM dan fasilitas yang memadai untuk mengatasi kondisi-kondisi kedaruratan kesehatan seperti yang pernah kita alami," kata Presiden Jokowi di RSPPN Panglima Besar Jenderal Soedirman, Jakarta, Senin (19/2/2024).
Didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Presiden Jokowi meninjau sejumlah fasilitas di RSPPN.
"MRI misalnya tadi, saya lihat ini spek tertinggi. Tesla 3 yang bisa lihat segala sudut yang kita inginkan. Dan CT Scan yang bisa lihat dari semua sudut kita inginkan. Ruang operasi, modular terintegrasi yang canggih. Tapi apapun kita semuanya pingin sehat," tambahnya.
Presiden Jokowi juga menyinggung pembangunan RS untuk TNI AL, AD dan AU yang memiliki tingkat komponen dalam negeri yang rata-rata mencapai 70 persen.
"Ini langkah yang sangat bagus untuk mendukung pengembangan industri nasional kita untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional kita," kata Presiden.
Selain RSPPN, Presiden Jokowi juga meresmikan 20 rumah sakit TNI AD, AL dan AU, serta lima rumah sakit yang sebelumnya telah diresmikan dan sudah beroperasi penuh.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.