TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Presiden terpilih RI periode 2024-2029 Prabowo Subianto baru saja menjalani operasi kaki untuk memulihkan cedera di kakinya yang ia dapatkan saat masih menjadi prajurit TNI.

Operasi tersebut dijalani Prabowo di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman di Bintaro, Jakarta Selatan.

Operasi kaki Prabowo ini dipimpin oleh sosok mantan jenderal, Brigjen TNI (Purn) Dr. dr. Robert M. Hutauruk, Sp.OT, M.M. FICS.

Melalui unggahan di instagramnya, @Prabowo, pada Minggu (30/6/2024) kemarin, Prabowo mengucapkan terima kasih dan rasa bangganya terhadap tim tenaga medis yang terdiri dari anak bangsa Indonesia atas keberhasilan operasi besar tersebut.

Brigjen TNI (Purn) Dr. dr. Robert M. Hutauruk, Sp.OT yang memimpin operasi Prabowo merupakan dokter spesialis orthopedi yang fokus untuk mendiagnosis dan menangani masalah pada tulang, sendi, tendon, otot, dan saraf akibat cedera atau hal lainnya.

Robert juga merupakan purnawirawan Angkatan Darat (TNI AD) dengan pangkat terakhir Brigadir Jenderal TNI.

Sebelumnya, ia bertugas di Kopassus dan pertama kali pada tahun 1985.

Robert juga telah bertugas di beberapa rumah sakit sebagai Dokter Spesialis dan Traumatologi di RS Pondok Indah, sebagai Dokter Spesialis Bedah di RS Dustira, serta berpraktek di RS Gatot Soebroto Jakarta.

Keterangan resmi Biro Humas Setjen Kemhan yang terkonfirmasi pada Senin (1/7/2024), Peran dr. Robert adalah sebagai dokter pelaksana operasi pertama untuk cedera kaki Prabowo.

Di samping itu, ada pula Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) untuk Prabowo.

Sosok tersebut adalah dr. Sunaryo Kusumo, MKes,SpOT(K).

Kemudian dr. Siska Widayati, dibantu dengan dr. Thomas dan seluruh perawat serta para tenaga medis di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman.

RSPPN tersebut adalah RS yang baru diresmikan pada Februari 2024 lalu oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo.

RS itu berada di bawah binaan Kementerian Pertahanan, yang direnovasi dan ditambah perlengkapannya oleh Prabowo bersama dengan 25 RS milik TNI lainnya.

Dalam unggahannya di Instagram pribadinya pada Minggu (30/6/2024), Prabowo mengatakan penyebab cedera di kaki kirinya itu karena ia pernah dua kali kecelakaan terjun payung saat masih aktif bertugas di TNI pada tahun 80-an.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan cidera itu didapatkan Prabowo saat operasi militer pada tahun 1980 lalu.