VIDEO Survei Kaesang Melejit di Jateng, Batal Maju di Pilkada Jakarta?
Kaesang Pangarep memiliki tingkat elektabilitas atau keterpilihan yang dominan di Jawa Tengah (Jateng).
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep memiliki tingkat elektabilitas atau keterpilihan yang dominan di Jawa Tengah (Jateng).
Bukan tidak mungkin dengan kondisi tersebut, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu, bisa terpilih jadi Gubernur Jateng jika maju di Pilkada 2024.
Temuan survei sementara Lembaga Survei Indonesia (LSI) memperlihatkan elektabilitas Kaesang unggul dibandingkan sejumlah tokoh politik yang akhir-akhir ini digadang-gadang bakal meramaikan bursa pencalonan di Jateng.
Survei yang dilakukan pada medio 21-26 Juni 2024 itu memperlihatkan elektabilitas Kaesang unggul dengan 15,9 persen.
Sedangkan nama bakal Calon Gubernur Jateng lainnya, seperti Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi hanya meraup 12,9 persen.
Berikutnya anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Abdul Wachid berhasil memperoleh 7,8 persen, dan Raffi Ahmad dengan 6,8 persen.
Sementara Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Jateng, sekaligus Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul hanya berhasil menduduki posisi kelima dengan 5,8 persen.
Rekan Pacul, Hendrar Prihadi yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Semarang berada di posisi ketujuh 4,7 persen.
Elektabilitasnya sama seperti Sudaryono, Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah.
Sebagai informasi, LSI mewawancarai 1.200 responden untuk survei ini. Wawancara dilakukan melalui telepon.
Adapun margin of error survei kurang lebih sebesar 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan asumsi simple random sampling.
Unggulnya elektabilitas Kaesang di dalam survei sementara itu, disinyalir tidak terlepas dari tingginya tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi.
Hasil survei ini mengejutkan publik.
Pasalnya selama ini, Kaesang malah disebut-sebut sebagai bakal calon gubernur atau wakil gubernur di Pilkada Jakarta.