Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tampang Bos Geng Lockbit Diduga Otak Pelaku Peretasan Pusat Data Nasional Indonesia

Lockbit meminta tebusan senilai US$8 miliar atau lebih dari Rp130 miliar kepada pemerintah Indonesia  namun ditolak.

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in Tampang Bos Geng Lockbit Diduga Otak Pelaku Peretasan Pusat Data Nasional Indonesia
smh
Warga negara Rusia bernama Dmitry Yuryevich Khoroshev (32 tahun)  disebut-sebut sebagai dalang di balik operasi ransomware Lockbit yang terkenal kejam. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pusat Data Nasional (PDN) Indonesia mengalami gangguan setelah diretas oleh geng siber Lockbit,  Kamis 20 Juni 2024 lalu.

Kementerian Komunikasi dan informatika menyebut  Lockbit 3.0 menyusupkan ransomware ke PDN, berdampak pada 201 instansi di pusat dan daerah.

Geng Lockbit merupakan kelompok penjahat siber yang bergerak di dunia maya yang melakukan pemerasan menggunakan ransomware.

Lockbit telah menjadi momok bagi beberapa negara di dunia bukan hanya di Indonesia.

Mereka bekerja dengan mencuri, membocorkan atau menahan data-data penting dengan meminta tebusan alias memerasa korbannya.

Lockbit meminta tebusan senilai US$8 miliar atau lebih dari Rp130 miliar kepada pemerintah Indonesia  namun ditolak.

Baca juga: Layanan Publik sudah Pulih usai PDN Diretas, Wapres Tetap Minta Adanya Perbaikan Industri Siber

Profil Pemimpin Geng Lockbit?

Berita Rekomendasi

Warga negara Rusia bernama Dmitry Yuryevich Khoroshev (32 tahun)  disebut-sebut sebagai dalang di balik operasi ransomware Lockbit yang terkenal kejam.

Badan Kejahatan Nasional Inggris bulan lalu juga tengah memburu Dmitry Yuryevich Khoroshev.

Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) juga menyeretnya ke pengadilan karena dianggap mendalangi kejahatan komputer, penipuan, dan pemerasan.

Dmitry Yuryevich Khoroshev memimpin geng-nya dengan melakukan aksi peretasan selama bertahun-tahun, memeras secara digital sekitar $1 miliar dari para korbannya.

Khoroshev tetap menjadi misteri saat ia bersembunyi di balik nama-nama daring "LockBitSupp" dan "putinkrab".

Ia menghindari identifikasi dan dan bangga orang-orang tidak akan dapat mengungkapkan identitas dia yang sebenarnya di dunia nyata.

Bahkan dia menawarkan hadiah sebesar $US10 juta bagi siapa pun yang dapat mengungkapkan identitas aslinya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas