Anggota Kaukus Kelautan DPR RI Ungkap Peran Penting Indonesia Dorong Ekonomi Laut dan Pangan Global
Menurutnya, Indonesia punya peran penting dalam mendorong keberlanjutan ekonomi laut dan ketahanan pangan global.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR RI Luluk Nur Hamidah mengatakan Indonesia yang merupakan negara kepulauan, produsen ikan terbesar kedua di dunia, dan rumah bagi keanekaragaman hayati laut tertinggi di dunia.
Menurutnya, Indonesia punya peran penting dalam mendorong keberlanjutan ekonomi laut dan ketahanan pangan global.
Hal ini disampaikan Luluk saat menjadi pembicara Side Event of The 5th Global Dialogue from the Global Ocean Accounts Partnership: Asia and the Pacific Regional Knowledge Exchange on Ocean Accounts, pada Jumat (5/7/2024).
"Saya merasa terhormat untuk berbicara di hadapan Anda hari ini tentang masalah yang sangat penting bagi negara kita dan komunitas global, peran parlemen dalam pembangunan laut yang berkelanjutan," kata Luluk dalam keterangannya, Senin (8/7/2024).
Sebagai anggota Kaukus Kelautan DPR, Luluk berkomitmen memastikan bahwa sumber daya laut di Indonesia dikelola secara bertanggung jawab dan berkelanjutan untuk kepentingan generasi sekarang dan masa mendatang.
"Meskipun demikian, sumber daya kita terancam oleh penangkapan ikan berlebihan yang terkait dengan penangkapan ikan ilegal, tidak dilaporkan, dan tidak diatur, pengumpulan data yang tidak memadai, serta kurangnya langkah-langkah pengelolaan dan penegakan," ucapnya.
Berkenaan dengan itu, Luluk menekankan fokus pada area kritis, seperti pemberdayaan perempuan dalam konservasi laut, pembiayaan berkelanjutan untuk kawasan konservasi laut, pentingnya pengumpulan data yang kuat untuk pengelolaan perikanan, dan insentif transfer fiskal berbasis ekologi.
"Merefleksikan perjalanan legislatif kita, kita telah membuat langkah signifikan dalam mendukung ekonomi laut yang berkelanjutan, tetapi masih ada ruang untuk perbaikan dengan memanfaatkan Neraca Sumber Daya Laut," katanya.
Pemberdayaan perempuan dalam peran ini, kata dia, penting untuk keberhasilan ekonomi laut yang berkelanjutan.
Parlemen dapat memainkan peran signifikan dalam mempromosikan kesetaraan gender di sektor-sektor yang terkait dengan laut dengan memastikan partisipasi perempuan dalam proses pengambilan keputusan terkait pengelolaan dan konservasi laut.
"Menyediakan program pendidikan dan pelatihan yang disesuaikan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan perempuan dalam perikanan berkelanjutan dan konservasi laut. Mendukung inisiatif yang menciptakan peluang ekonomi bagi perempuan dalam ekonomi biru, seperti perikanan skala kecil, akuakultur, dan ekowisata," ucap politikus PKB ini.
"Memajukan kebijakan yang inklusif dan setara gender untuk laut, memastikan suara perempuan didengar dan dihargai dalam semua aspek tata kelola laut," tambahnya.
Selain itu, kata Luluk, dengan mengenali dan memperkuat peran perempuan dalam neraca sumber daya laut, dapat mendorong upaya konservasi yang lebih inklusif dan efektif.
Ia menjelaskan bahwa memberdayakan perempuan tidak hanya menguntungkan komunitas, tetapi juga meningkatkan keberlanjutan sumber daya laut Indonesia secara keseluruhan.