Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pegawai KPK Diduga Main Judi Online Siap-siap, PPATK Sudah Serahkan Data ke Ketua Satgas

Data pegawai KPK yang diduga main judi online sudah diserahkan ke Ketua Satuan Tugas Pemberantasan Judi Online yang juga Menko Polhukam Hadi Tjahjanto

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Pegawai KPK Diduga Main Judi Online Siap-siap, PPATK Sudah Serahkan Data ke Ketua Satgas
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Ilustrasi logo Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Data pegawai KPK yang diduga main judi online sudah diserahkan ke Ketua Satuan Tugas Pemberantasan Judi Online yang juga Menko Polhukam Hadi Tjahjanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diduga bermain judi online.

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah menyerahkan data tersebut kepada Ketua Satuan Tugas Pemberantasan Judi Online, yakni Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto.

“Semua data sudah kami serahkan ke Ketua Satgas,” ujar Ketua PPATK Ivan Yustiavandana kepada Tribunnews.com, Selasa (9/7/2024).

Ivan kemudian menyebut data ini kemudian akan disampaikan ke lembaga yang bersangkutan, dalam hal ini KPK.

“Ketua Satgas yang menyampaikan,” katanya.

Sayangnya Ivan enggan mengungkap lebih jauh mengenai nominal deposito yang disetorkan sejumlah pegawai KPK disinyalir bermain judi online.

"Konfirmasi langsung ke pimpinan KPK," tutur dia.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, Juru Bicara KPK Tessa Mahardika Sugiarto mengaku pihaknya sudah memperoleh informasi terkait adanya pegawai yang bermain judi online

Inspektorat disebutnya sudah bergerak tapi beberapa nama ternyata bukan berasal dari internal komisi antirasuah.

“Penelusuran awal oleh Inspektorat menemukan ada beberapa nama yang bukan pegawai KPK,” kata dalam keterangan tertulis pada Senin (8/7/2024).

Baca juga: 1.731 Perempuan di Jakarta Barat Jadi Janda Sepanjang 2024, 30,2 Persen karena Masalah Judi Online

Meski begitu, Inspektorat disebutnya terus bergerak. 

“Kami sepakat untuk memberantas dan memitigasi agar praktik tercela ini tidak menjalar ke lebih banyak pihak,” ujarnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas