Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Daftar Nama-nama Eks Pegawai dan Pimpinan KPK yang Daftar Capim KPK Periode 2024-2029

Empat mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ikutan mendaftar untuk calon pimpinan (capim) periode 2024–2029.

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in Daftar Nama-nama Eks Pegawai dan Pimpinan KPK yang Daftar Capim KPK Periode 2024-2029
Istimewa
Gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kuningan, Jakarta Selatan. 

Pimpinan KPK saat ini yang kembali mendaftar jadi capim KPK periode 2024-2029 adalah :

  • Johanis Tanak

Tanak merupakan salah satu wakil ketua KPK pada periode saat ini. Dia menduduki kursi pimpinan KPK sejak 2022.

Johanis Tanak menggantikan wakil ketua KPK sebelumnya, yakni Lili Pintauli Siregar, yang terjerat persoalan etik.




"Dokumen sudah lengkap, tinggal merapikan saja," kata Tanak soal pendaftarannya sebagai capim KPK.

  • Nurul Ghufron

Selain Johanis Tanak, ada satu pimpinan KPK yang mendaftarkan diri sebagai capim KPK yakni Nurul Ghufron.

  • Pahala Nainggolan

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan disebut-sebut ikut mendaftar capim KPK untuk periode 2024–2029.

Baca juga: Deputi Pencegahan Pahala Nainggolan Daftar Capim KPK

Pemetaan Calon Pimpinan KPK

Wakil Ketua Panitia Seleksi Capim KPK dan Dewas KPK Arif Satria pekan lalu mengatakan pendaftar capim KPK kebanyakan dari wilayah Jawa Barat, kemudian menyusul Jakarta dan Jawa Timur.

BERITA TERKAIT

Untuk pendaftar calon Dewas KPK juga sama, didominasi dari Jawa Barat.

Namun jumlah pendaftar perempuan untuk Dewas lebih banyak ketimbang Capim KPK.

Sementara itu, Ketua Sementara KPK Nawawi Pomolango tidak tertarik untuk mencalonkan kembali sebagai Calon Pimpinan (capim) periode 2024–2029.

Mantan hakim itu pun tidak mendaftar untuk capim.

"Saya tidak ikutan lagi mendaftarkan diri," kata Nawawi kepada Tribunnews.com, Senin (15/7/2024).

Alasan Nawawi tidak mendaftar adalah karena dia merasa terlalu banyak permasalahan di KPK saat ini.

Namun, ia tidak memerinci permasalahan yang dia maksud.

"Terlalu banyak 'persoalan' di lembaga ini, dan itu bukan hanya soal pimpinan," terang Nawawi.

Penulis: Fransiskus/Ilham/Has

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas