Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

MUI Sebut 5 Tokoh Muda NU yang Temui Presiden Israel Isaac Herzog Melanggar Konstitusi

Sudarnoto menilai pertemuan ini tidak layak terjadi di tengah genosida terhadap warga Palestina oleh Israel.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
zoom-in MUI Sebut 5 Tokoh Muda NU yang Temui Presiden Israel Isaac Herzog Melanggar Konstitusi
(ISTIMEWA // Tangkap layar instagram @nahdlatululama)
Lima warga NU bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog, hal tersebut jadi kontroversi. MUI menyesalkan lima tokoh muda NU yang bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog. Sudarnoto menilai pertemuan ini tidak layak terjadi di tengah genosida terhadap warga Palestina oleh Israel. (ISTIMEWA // Tangkap layar instagram @nahdlatululama) 

Kunjungan itu dinilai sebagai tindakan orang yang tak memahami geopolitik, tak mengerti kebijakan NU secara organisasi, serta perasaan seluruh warga NU.

Ketua PBNU, Savic Ali menyebut bahwa kelima warga NU tidak atas nama organisasi.

"Kita tidak tahu tujuannya apa dan siapa yang mensponsorinya. Ini tindakan yang disesalkan," kata Savic dalam keterangan di laman resmi NU, Minggu (14/7/2024) malam.

Presiden Israel Isaac Herzog berbicara dalam upacara penyalaan lilin di Hanukkiah, tempat lilin menorah bercabang sembilan yang digunakan pada hari raya Yahudi Hanukkah, dalam pertemuan dengan keluarga sandera yang ditahan oleh militan Palestina sejak serangan 7 Oktober di Tel Aviv pada 14 Desember 2023.
Presiden Israel Isaac Herzog berbicara dalam upacara penyalaan lilin di Hanukkiah, tempat lilin menorah bercabang sembilan yang digunakan pada hari raya Yahudi Hanukkah, dalam pertemuan dengan keluarga sandera yang ditahan oleh militan Palestina sejak serangan 7 Oktober di Tel Aviv pada 14 Desember 2023. (AHMAD GHARABLI / AFP)

Savic menilai, meskipun mengatasnamakan kunjungan pribadi, mereka dikenal sebagai warga dan bahkan aktivis NU, dan itu akan memperburuk citra NU di mata publik.

Padahal, sikap PBNU dan Nahdliyin sangat jelas sampai saat ini, yaitu berdiri di sisi Palestina dan mengecam agresi militer Israel.

"Israel sampai saat ini tak mengakui Palestina dan terus melakukan agresi militer yang memakan ribuan korban jiwa. Israel masih menjatuhkan bom dan peluru kepada warga Palestina. Korbannya banyak sekali, warga sipil," kata dia.

Savic menegaskan PBNU saat ini sedang berkomunikasi intensif dengan Palestina untuk membahas situasi terkini.

BERITA TERKAIT

"Kemarin ada pertemuan antara Ketua Umum Gus Yahya dengan Dubes Palestina membicarakan perkembangan yang terjadi di Palestina, apa yang bisa dilakukan oleh NU dalam konteks mendukung kemerdekaan Palestina dan menghentikan kekerasan yang terjadi terhadap rakyat Palestina," ujar dia.

Soal sanksi dari PBNU kepada warga yang berkunjung ke Israel itu, Savic menjelaskan kemungkinan PBNU akan mengklarifikasi terlebih dahulu tujuan kunjungan 5 tokoh tersebut ke Israel.

"Yang jelas, keberangkatan mereka sulit diterima karena melukai perasaan warga Nahdliyin. Tidak semestinya warga NU berkunjung ke Israel. Ini tindakan tidak paham geopolitik dan perasaan warga NU," tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas