Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dilantik Jadi Wamentan, Sudaryono Ingin Wujudkan Kedaulatan Pangan

Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Sudaryono resmi dilantik menjadi Wakil Menteri Pertanian menggantikan Harvick Hasnul Qolbi.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in Dilantik Jadi Wamentan, Sudaryono Ingin Wujudkan Kedaulatan Pangan
Tribunnews.com/Taufik Ismail
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono setelah dilantik Presiden Joko Widodo di Istana, Kamis (18/8/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah (Jateng) Sudaryono resmi dilantik menjadi wakil menteri pertanian (Wamentan) menggantikan Harvick Hasnul Qolbi di Istana Negara, Kamis, (18/7/2024)

Sudaryono mengatakan akan menjalankan amanah ini dengan sebaik mungkin. Sebab, pertanian merupakan hal yang sangat penting bagi kedaulatan pangan.

"Apapun kan ini tugas amanah jadi kita laksanakan sebaik-baiknya. Pertanian sentra vital, kedaulatan pangan salah satunya tergantung pada pangan," kata Sudaryono setelah pelantikan.

Bahkan, Sudaryono menegaskan akan mengabdikan dirinya untuk mewujudkan kedaulatan pangan. Hal ini juga seiring dengan cita-cita Prabowo Subianto yang mengiginkan Indonesia berdaulat di sektor pangan.

"Mohon doa dan restunya. Pangan adalah kedaulatan negara," kata Sudaryono yang juga Ketua Umum Tani Merdeka.

Menurut Sudaryono, untuk mencapai kedaulatan pangan, maka dirinya akan membenahi sejumlah persoalan yang dihadapi para petani di Indonesia.

BERITA TERKAIT

“Dengan begitu, petani lebih mudah mendapatkan pupuk bersubsidi,” ujarnya.

Kemudian membenahi persoalan lain yang dihadapi petani di setiap musim panen yakni harga yang anjlok, sehingga petani dirugikan.

Ia akan terus memperjuangkan bagaimana agar harga saat panen bisa stabil sehingga petani bisa untung.

“Kami ingin memberikan solusi dan memperjuangkan bagaimana ketika saat panen harga stabil. Petani harus dilindungi dan disejahterakan, tetapi harga jual juga tidak boleh merugikan konsumen. Jadi semua diuntungkan,” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas