Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hamzah Haz Meninggal Dunia, Begini Sosoknya di Mata Ganjar, PPP hingga PDIP

Wapres ke-9 RI Hamzah Haz meninggal dunia, begini sosoknya di mata Ganjar, PPP hingga PDIP.

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Hamzah Haz Meninggal Dunia, Begini Sosoknya di Mata Ganjar, PPP hingga PDIP
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Wakil Presiden Indonesia ke-9 Hamzah Haz, saat menerima kunjungan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar atau cak Imin di Kawasan Matraman, Jakarta Timur, Kamis (11/5/2023). Kunjungan tersebut bertujuan untuk meminta wejangan kepada politikus senior, sekaligus silaturahmi dengan mem bahas mengenai masalah politik terutama capres dan cawapres. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

TRIBUNNEWS.COM - Wakil presiden ke-9 RI, Hamzah Haz dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (24/7/2024) sekira pukul 09.30 IWB.

Hamzah Haz menghembuskan nafas terakhirnya di kediamannya di Tegalan, Matraman, Jakarta Timur.

Rencananya, jenazah Hamzah Haz akan dimakamkan di komplek pemakaman keluarga di Cisarua, Bogor.

Kabar meninggalnya Hamzah Haz ini mengundang duka bagi sejumlah tokoh nasional di Indonesia.

Satu di antaranya, Ketua DPP PDIP, Ganjar Pranowo.

Ganjar menyampaikan duka cita atas meninggalnya pria 84 tahun tersebut.

"Innalillahi wainailaihi rojiun," ucap Ganjar saat dihubungi Tribunnews, Rabu.

Berita Rekomendasi

Di mata Ganjar, Hamzah Haz adalah sosok yang memiliki kedekatan khusus dengan PDIP dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Ia juga menilai sosok Hamzah Haz sebagai orang yang baik.

"Beliau orang baik dan punya kedekatan khusus Bu Mega dan PDIP. Beliau salah satu politisi handal Indonesia," ujarnya.

PPP Instruksikan Seluruh Kader Salat Gaib

Baca juga: Eks Wapres Hamzah Haz Meninggal, PDIP: Megawati Sangat Berdukacita

Duka turut dirasakan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) atas kabar meninggalnya Hamzah Haz.

Adapun Hamzah Haz merupakan mantan Ketua Umum PPP periode 1998-2007.

Sekretaris Jenderal PPP, Arwani Thomafi menginstruksikan seluruh kadernya untuk melakukan salat gaib untuk almarhum Hamzah Haz.

Seruan salat gaib itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi Hamzah Haz untuk PPP dan Indonesia.

Selain salat gaib, PPP juga menyerukan para kader untuk membaca tahlil.

Di mata Arwani, Hamzah Haz telah memberikan banyak jasa untuk PPP.

Banyak warisan serta keteladanan yang ditinggalkan Hamzah Haz untuk seluruh kader partai.

“Almarhum merupakan ketua umum PPP dua periode (1998-2007), Wakil Presiden ke-9 RI (2001-2004). Sosok politisi yang profesional, mengayomi dan menginspirasi seluruh kader,” ujar Arwani.

Menurutnya, Hamzah Haz juga merupakan sosok panutan kader PDIP dalam berpartai maupun mengisi jabatan publik.

“Pak Hamzah merupakan kombinasi politisi sekaligus sosok profesional. Beliau legenda bagi PPP,” ucap Arwani.

Baca juga: Siang Ini Jokowi akan Melayat ke Rumah Duka Hamzah Haz di Matraman Jakarta Timur

PBNU Ucapkan Belasungkawa

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ahmad Fahrurrozi atau Gus Fahrur turut menyampaikan rasa belasungkawa atas meninggalnya Hamzah Haz.

Di mata Gus Fahrur, Hamzah Haz adalah tokoh bangsa yang sederhana dan saleh.

"Kita ikut berduka cita dan belasungkawanya sedalam-dalamnya atas wafatnya beliau, semoga senantiasa tercurah Rahmat dan maghfirah dari Allah SWT," tutur Gus Fahrur, Rabu.

"Beliau tokoh nasional yang ramah dan sangat sederhana, seorang pemimpin yang saleh."

Megawati Sangat Berduka Cita

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri turut merasakan duka mendalam atas meninggalnya Hamzah Haz.

Hal itu disampaikan Ketua DPP PDIP, Eriko Sotadurga.

"Ibu Ketua Umum sangat merasakan duka cita yang mendalam," kata Eriko saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu.

Menurut Eriko, PDIP sangat merasakan duka mendalam, terlebih Hamzah Haz sempat menjadi wapres pendamping Megawati pada 2001-2004.

Eriko menyebut, hingga sebelum menghembuskan nafas terakhir, Hamzah Haz masih terus berhubungan baik dengan Megawati.

"Di mana saling mengisi selama 3 tahun dan sampai saat ini hubungan kekeluargaan yang tidak pernah putus," ujarnya.

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Fahdi Fahlevi/Fersianus Waku/Reza Deni)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas