Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PDIP Akui Johan Budi Sudah Sampaikan Permohonan Mundur Usai Lolos Seleksi Administrasi Capim KPK

PDIP tak keberatan dengan pengunduran diri dari Johan Budi. Sebab komisioner KPK tak diperbolehkan menjadi anggota partai politik (parpol).

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Dewi Agustina
zoom-in PDIP Akui Johan Budi Sudah Sampaikan Permohonan Mundur Usai Lolos Seleksi Administrasi Capim KPK
Tribunnews.com/Vincentius Jyestha
Anggota DPR RI Fraksi PDIP Johan Budi Sapto Pribowo. Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan, Johan Budi sudah menyampaikan permohonan pengunduran diri dari partainya setelah dinyatakan lolos seleksi administrasi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan, Johan Budi sudah menyampaikan permohonan pengunduran diri dari partainya setelah dinyatakan lolos seleksi administrasi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Pak Johan Budi sudah melaporkan pengunduran diri," kata Djarot di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Sabtu (27/7/2024).

Djarot menyebut, PDIP tak keberatan dengan pengunduran diri dari Johan Budi. Sebab komisioner KPK tak diperbolehkan menjadi anggota partai politik (parpol).

"Karena untuk menjadi komisioner KPK itu tidak boleh menjadi anggota partai politik atau kader partai politik, termasuk juga pengunduran diri sebagai anggota DPR RI," ujarnya.

Baca juga: Johan Budi: Presiden Harus Susun Pansel KPK yang Punya Kapabilitas dan Integritas

Dia menuturkan, Johan Budi bukan sosok asing bagi lembaga antirasuah itu. Sebab dia pernah menjadi komisioner dan juru bicara KPK.

"Saya secara pribadi menyampaikan selamat dan saya tahu, kenal dengan Pak Johan Budi," ungkap Djarot.

BERITA TERKAIT

Menurutnya, Johan sosok yang memiliki integritas dan jujur dalam membuat sebuah keputusan.

"Saya tidak meragukan integritas beliau untuk selalu melakukan tindakan sikap perilaku yang jujur berintegritas dan berkarakter ya," ucap Djarot.

Sebelumnya Ketua DPP PDIP bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif Deddy Yevri Hanteru Sitorus mempersilakan Johan Budi mundur dari partainya setelah dinyatakan lolos dalam seleksi administrasi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Deddy mengatakan, Johan Budi memiliki hak politik untuk mundur dari partai dan PDIP tak akan menghalanginya.

"Kalau dia mengajukan kan memang kita harus, itu kan hak politiknya dia ya. Jadi tidak mungkin dihalang-halangi," kata Deddy saat dihubungi, Jumat (26/7/2024).

Namun, dia mengaku belum mengetahui apakah Johan sudah mengajukan surat pengunduran diri atau belum.

Baca juga: ICW Wanti-wanti Pansel KPK, Jangan Istimewakan Kandidat Capim KPK Berasal dari Polri dan Kejaksaan

Deddy memaklumi jika Johan mundur dari PDIP setelah lolos seleksi administrasi Capim KPK.

"Ya kan karena persyaratan untuk menjadi komisioner itu mendaftar dan segala macam itu kan memang harus mundur dari kegiatan-kegiatan yang terkait dengan politik. Baik itu partai politik maupun di parlemen," ujarnya.

Karenanya, dia berpendapat bahwa wajar ketika Johan akan mundur dari PDIP

Lagipula, kata Deddy, Johan merupakan sosok yang memiliki integritas dalam membangun KPK KPK.

"Jadi itu hal yang wajar saja dan saya kira Johan Budi itu calon yang bagus karena dia selama di DPR kan bisa mempertahankan integritasnya sebagai mantan insan KPK toh," ucapnya.

"Dengan dia duduk di parlemen kan dia jadi mengerti bagaimana apa namanya jeroannya parlemen gitu dan juga mengerti jejaringnya sehingga bisa membangun komunikasi untuk memperkuat KPK gitu lho," sambungnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas