Bacaan Doa Nabi Ayub Ketika Sakit dalam Tulisan Latin, Arab dan Terjemahan
Berikut adalah bacaan doa Nabi Ayub saat ditimpa penyakit selama belasan tahun.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Saat sakit, umat muslim dapat memperbanyak berdoa untuk meminta kesembuhan.
Seperti contoh Nabi Ayub yang pernah ditimpa penyakit selama belasan tahun.
Saat itu, hanya hati dan lidahnya yang dapat ia gunakan untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT.
Bacaan doa Nabi Ayub ketika sakit tertuang dalam Al Quran, tepatnya surat Al Anbiya ayat 83.
Berikut adalah bacaannya:
أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
Rabbahu anni massaniyad-durru wa anta ar-hamur-rahimin.
Artinya: Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang.
Keutamaan dan Manfaat Dzikir
Mengutip Buku Saku Tuntunan Doa dan Dzikir Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, dzikir memiliki keutamaan dan membuahkan manfaat, di antaranya:
1) Allah akan mengingat orang yang berdzikir pada-Nya
Berdasarkan QS Al-Baqarah (2) 153
"Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah beserta orangorang yang sabar"
2) Berdzikir menjadi sebab keberuntungan
Sesuai hadis yang diriwayatkan oleh Muslim,
Dari Abu Hurairah dia berkata: "Pada suatu ketika Rasulullah saw pergi ke Makkah melewati sebuah gunung yang bernama Jumdan. Kemudian beIiau bersabda: 'Ayo jalanlah! Inilah Jumdan. Telah menang para mufarridun.' Para sahabat bertanya; 'Ya Rasulullah, apakah yang dimaksud dengan mufarridun? ' Beliau menjawab: 'Yaitu orang-orang (laki-laki/perempuan) yang banyak berdzikir kepada Allah'."
3) Dzikir mencegah berbuatan keji dan munkar