BP2MI Cegah Tiga Pekerja Migran Indonesia yang Hendak di Tempatkan ke Kamboja
Benny memerintahkan untuk segera melakukan koordinasi dengan Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta sehingga keberangkatan tiga calon PMI tercegah
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Bobby Wiratama
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) bersama Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, mencegah tiga calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang hendak ditempatkan di Kamboja melalui Bangkok, Thailand.
"Bapak Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, menerima informasi terkait pemberangkatan tiga calon PMI yang akan diberangkatkan ke Kamboja melalui Bangkok," ujar Plt Direktur Pelindungan dan Pemberdayaan Kawasan Asia dan Afrika BP2MI, Firman Yulianto, melalui keterangan tertulis, Minggu (28/7/2024).
Berdasarkan informasi yang diterima, Benny memerintahkan untuk segera melakukan koordinasi dengan Imigrasi Bandara Internasional Soekarno-Hatta sehingga keberangkatan tiga calon PMI tersebut dapat dicegah.
"Setelah Imigrasi menerima informasi dari BP2MI, kemudian dilakukan pemantauan dan pencegahan calon pekerja migran tersebut," jelasnya.
Firman mengatakan dua orang dari calon pekerja migran berinisial RR dan IR berhasil dicegah keberangkatannya di Terminal 3 Internasional Keberangkatan Soekarno-Hatta.
RR dan IR hendak terbang ke Kamboja melalui Bangkok dengan menggunakan pesawat Thai Airways.
Namun, satu calon pekerja migran berinisial WKS tidak teridentifikasi karena tidak melintas di Imigrasi keberangkatan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
"BP2MI terus-menerus melakukan pencegahan penempatan pekerja migran Indonesia yang tidak dilakukan secara prosedural. Terlebih, Kamboja bukanlah negara penempatan pekerja migran Indonesia," ujarnya.