Donasi untuk Kaum Dhuafa Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Masyarakat
Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dalam donasi kepada pihak yang membutuhkan.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dalam donasi kepada pihak yang membutuhkan.
Dalam laporan World Giving Index 2023 yang dirilis oleh badan amal asal Inggris, menyebutkan bahwa Indonesia negara paling dermawan di dunia.
Penilaian dilakukan berdasarkan hasil survei dengan melibatkan 147.186 responden dari 142 negara pada 2022.
Pemberian amal yang dilakukan di Indonesia dilakukan oleh masyarakat hingga korporasi.
Dalam kesempatan ini, PT Atomy Indonesia berupaya memberikan bantuan Rp100 juta kepada masyarakat yang membutuhkan melalui Yayasan Mizan Amanah.
"Atomy yakin melalui budaya berbagi perusahaan, kami dapat membantu masyarakat dalam meraih kehidupan yang lebih baik, khususnya bagi anak yatim dan dhuafa di Yayasan Mizan Amanah," ujar Direktur Atomy Indonesia, Kris Kim, melalui keterangan tertulis, Minggu (28/7/2024).
Donasi ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak yatim dan dhuafa yang berada di asrama-asrama Mizan Amanah di berbagai daerah.
Manager Marketing Yayasan Mizan Amanah, Enjang Sutisna, mendukung langkah korporasi dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.
"Donasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi pendidikan anak-anak yatim dan dhuafa yang saat ini berada di asrama Mizan Amanah di berbagai daerah," ungkap Enjang.
Dirinya berharap dapat meningkatkan kualitas pendidikan di masyarakat, khususnya bagi para anak yatim dan dhuafa.
Baca juga: Siapkan Anggaran Rp 1,7 Miliar, Bank DKI Gelar Santunan 8.500 Yatim dan Dhuafa
Hal ini sejalan dengan filosofi yang selalu mengedepankan budaya berbagi dan komitmen sosial.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.