Ketua Umum KNPI Dorong Penguatan DPD RI dan Otonomi Daerah
Haris Pertama menilai, tugas dan fungsi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI perlu diperkuat dalam sistem ketatanegaraan Indonesia.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Haris Pertama menilai, tugas dan fungsi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI perlu diperkuat dalam sistem ketatanegaraan Indonesia.
Karenanya, pihaknya mendorong Revisi Undang-Undang untuk memperkuat peran dan fungsi DPD RI, dan Otonomi Daerah (Otda).
"DPD harus diperkuat, Otonomi Daerah juga harus diperkuat. Terutama oleh gerakan pemuda di seluruh Indonesia," kata Haris dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 KNPI di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Sabtu (27/7/2024).
Dalam acara bertajuk "Merawat Kebhinnekaan, Menjaga Keutuhan NKRI" itu, Haris menyatakan, tugas dan fungsi DPD RI selama ini, masih lemah.
Bahkan, sebut dia, DPD terkesan sekadar penghias di Parlemen.
Karenanya, tegas dia, penguatan DPD dan Otonomi Daerah, sangat penting. Tujuan akhirnya, agar tidak terjadi disintegrasi bangsa.
Haris menginginkan, DPD RI mempunyai peran menguatkan kepala daerah, agar seluruh daerah di Indonesia bida mendapatkan otonomi penuh dalam mengelola Sumber Daya Alam (SDA) di daerah masing-masing.
Dengan begitu, harap dia, kepala daerah yang dipilih langsung rakyat dapat menentukan kebijakan sendiri dalam menyejahterakan rakyat.
"Ke depan, kami berharap, Pemerintah Daerah (Pemda) dan otonomi daerah diperkuat, atau tak lagi mendapat intervensi dari Pemerintah Pusat. Selama ini, soal IUP Tambang misalnya, kepala daerah, hanya rekomendasi. Agar daerah lebih cepat pertumbuhannya, itu harus diubah. Sebab, yang tahu masyarakat, ya para kepala daerah di wilayah tersebut," tuturnya.
Baca juga: Megawati Bakal Umumkan Langsung Calon Kepala Daerah yang Diusung PDIP di Pilkada 2024
Dia meyakini, Sumber Daya Alam yang melimpah di daerah, dapat membiayai dan mensejahterakan masyarakat daerah.
Sayangnya, banyak daerah seperti di Papua, Kalimantan, dan lainnya, masyarakat masih miskin.
"Padahal, SDA melimpah. Sebab itu, kami mendorong penguatan Pemda dan Otonomi Daerah melalui undang-undang. Penguatan peran dan fungsi DPD RI juga akan membawa dampak besar terhadap daerah, bukan hanya di tingkat pusat," katanya.
Sementara itu, Mantan Menko Polhukam Mahfud MD menilai, momentum HUT KNPI ke-51 merupakan untuk refleksi dan kontemplasi.
Pemuda, pesan Mahfud, harus mau berkorban dan bersatu menjaga NKRI, dengan memperjuangkan keadilan, hukum, dan demokrasi.
"Mengapa, untuk apa, mau kemana, dan tujuan KNPI ke depan? Ingat kemerdekaan Indonesia digawangi oleh Pemuda.
Baca juga: Viral Politikus PPP Berkelahi dengan Pengurus KNPI di Tempat Hiburan Malam di Makassar
Tugas kita semua, pemuda, mengambil pelajaran dari sejarah, bersatu menjaga bangsa besar yang prural, SDM dan SDA melimpah ini, untuk mencapai Indonesia Emas 2045," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Haris Pertama juga menyerahkan KNPI Award 2024 kepada sejumlah tokoh. Di antaranya Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta; Mantan Menko Polhukam, Mohammad Mahfud MD; Anggota DPD RI, Fahira Idris; Gubernur Lampung, Arinal Junaidi; Wali Kota Blitar, Santoso, dan sejumlah tokoh lain, sebagai Tokoh Nasional dan Daerah Peduli Pemuda 2024.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.