Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PROFIL 4 Pangdam yang Diganti Panglima TNI, 3 Jenderal Pernah Menjadi Perisai Hidup Presiden

Dua di antara jenderal tersebut pernah berada di dekat Jokowi, entah sebagai ajudan maupun paspampres.

Penulis: Malvyandie Haryadi
zoom-in PROFIL 4 Pangdam yang Diganti Panglima TNI, 3 Jenderal Pernah Menjadi Perisai Hidup Presiden
Kolase Tribunnews
Profil empat Pangdam yang dirotasi. Izak Pangemanan, Rafael Granada, M Hassan, dan Bambang Trisnohadi. 

Rafael juga pernah mengemban posisi Asintel Danjen Kopassus 2014-2015, Komandan Grup 2/Kopassus 2015-2016, dan Komandan Rindam VII/Wirabuana 2016-2017.

Setelah itu, karier Rafael kian moncer dengan menjabat sebagai Komandan Rindam XIV/Hasanuddin 2017-2019, Komandan Korem 074/Warastratama 2019-2020, dan Aspotwil Kaskogabwilhan I 2019-2021.

Berikutnya, Rafael dipercaya mengemban jabatan Direktur H Bais TNI 2021-2023, Komandan Paspampres 2023, dan Pangdam V/Brawijaya 2023-2024.

2. Mayjen Mohamad Hasan 

Sebelum diangkat menjadi Pangdam Jaya, Hasan terlebih dulu menjabat sebagai Komandan Jenderal Kopassus.

Pria kelahiran Bandung, 13 Maret 1971 itu memiliki segudang pengalaman di dalam belantika pasukan elite tertua Tanah Air atau biasa yang dikenal Korps “Baret Merah” itu.

Lulusan Akmil 1993 itu tercatat pernah menjadi Komandan Unit Grup 1/Para Komando Kopassus hingga Kasi intel Grup 1/Para Kopassus.

BERITA REKOMENDASI

Ia juga pernah menjabat sebagai Komandan Kodim 0104/Aceh Timur pada 2011 hingga 2013.

Karier Hasan perlahan merangkak naik. Hal itu terbukti dengan dipercayainya sebagai Wakil Komandan Grup 2/Sandi Yudha Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura pada 2013 hingga 2014.

Hasan juga pernah mengemban Komandan Grup A Paspampres pada 2014 hingga 2016 dan diteruskan menjadi Komandan Korem 061/Surya Kencana pada 2018-2019.

Untuk diketahui, Paspampres terbagi ke dalam empat grup. Grup A bertugas mengamankan presiden beserta keluarganya. Grup B bertugas mengamankan wakil presiden dan keluarganya.

Sementara Grup C bertugas mengamankan tamu negara setingkat kepala negara atau kepala pemerintahan. Adapun Grup D bertugas mengamankan mantan presiden dan mantan wakil presiden beserta keluarganya.


Selama menjalani penugasan militer, ia pernah terjun dalam Operasi Timor Timur pada 1995, Operasi Irian Jaya pada 1999, hingga Operasi Memangkas pada 2019.

3. Mayjen Izak Pangemanan

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas