Kritik Pengamat BRIN soal Jokowi Ajak Influencer ke IKN: Urgensinya Apa?
Sejumlah pengamat melayangkan kritik pada Jokowi buntut mengajak para influencer ke Ibu Kota Negara (IKN).
Penulis: tribunsolo
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Ikut sertanya para influencer mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Minggu (28/7/2024), menuai kritik dari sejumlah pengamat politik.
Pengamat politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Siti Zuhro, mengatakan seharusnya Jokowi tetap fokus mengejar target pembangunan IKN.
Alasannya, kata Siti, agar kepercayaan publik kembali naik, tidak hanya diwakili kalangan artis semata.
Sebab, Siti menilai kepercayaan publik tidak serta-merta meningkat hanya dengan Jokowi mengajak influencer ke IKN.
"Apa relevansi urgensi dari signifikansi diajaknya berbagai artis gitu ya, aktor, dan sebagainya?"
"Apakah itu lalu serta-merta memberikan satu peningkatan kepercayaan publik kepada Pak Jokowi, tidak ada menurut saya," tegas Siti, dilansir YouTube KompasTV, Selasa (30/7/2024).
"Yang jadi masalah itu target-targetnya (pembangunan IKN), rasional tidak?"
"Bagaimana supaya representasi dari masyarakat luas itu tidak sekedar satu, dua, tiga artis ya, tapi masyarakat luas itu menaruh percaya utuh," tambahnya.
Sementara itu, pengamat politik, Ubedilah Badrun, menganggap Jokowi hanya ingin menunjukkan sisi positif dari IKN, dengan mengajak para influencer.
Padahal, menurut Ubedilah, bisa saja ajakan itu untuk menunjukkan ada kegagalan dari proses pembangunan IKN.
"Secara politik Jokowi sedang mempraktikkan semacam dramaturgi politik, bahwa dia senang membangun panggung depan untuk lebih menunjukkan kepada publik bahwa ia mampu membangun Ibu Kota Negara."
Baca juga: Influencer Diboyong ke IKN, Pengamat: Wujud Jokowi Panik Buntut Investor Asing Tak Kunjung Masuk
"Padahal bisa sebaliknya, maknanya membawa influencer itu menunjukkan ada kegagalan-kegagalan target dari proses pembangunan IKN yang ternyata masih banyak masalah yang harus dituntaskan di IKN," urai Ubedilah Badrun, dikutip dari YouTube metroTV, Selasa.
Kritik serupa juga disampaikan analis politik, Adi Prayitno.
Adi menilai, seharusnya Jokowi mengajak investor ke IKN, bukan influencer.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.