Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Mantan Direktur KPK Percaya Diri Lolos Tes Tertulis Calon Pimpinan

Meski sulit, Setyo percaya diri dengan jawaban-jawabannya berkat pengalamannya sebagai direktur penyidikan KPK.

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Dua Mantan Direktur KPK Percaya Diri Lolos Tes Tertulis Calon Pimpinan
Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama
(Kiri-kanan) Eks Direktur Penuntutan KPK Fitroh Rohcahyanto dan mantan Direktur Penyidikan KPK Setyo Budiyanto usai mengikuti tes tertulis capim KPK di Gedung Pusdiklat Kemensetneg, Jakarta Selatan, Rabu (31/7/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua mantan direktur di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengikuti tes tertulis calon pimpinan (capim) di Gedung Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Kementerian Sekretariat Negara, Rabu (31/7/2024).

Mereka adalah Setyo Budiyanto dan Fitroh Rohcahyanto.

Baca juga: Cerita Sudirman Said Ikut Tes Tertulis Calon Pimpinan KPK, Optimis Bisa Lolos

Setyo Budiyanto dulunya ialah direktur penyidikan, sementara Fitroh Rohcahyanto menjabat direktur penuntutan.

Usai menjalani tes tulis, Setyo menyaluti tim panitia seleksi (pansel) dalam membuat pertanyaan.

Meski sulit, Setyo percaya diri dengan jawaban-jawabannya berkat pengalamannya sebagai direktur penyidikan KPK.

Baca juga: Tak Penuhi Panggilan KPK, Mbak Ita Beralasan Hadiri Rapat Bahas RAPBD Semarang

"Intinya salut untuk pansel yang sudah buat materi pertanyaan, meski sulit tapi aplikatif dengan waktu terbatas harus bisa menjawab. Dengan pengalaman pernah jadi dirdik (direktur penyidikan), setidaknya percaya diri," ucap Setyo.

BERITA TERKAIT

Fitroh mengamini bahwa pertanyaan yang muncul dalam tes tulis capim sulit.

Sulitnya itu ketika harus menjelaskan bentuk strategi apa yang harus diterapkan dalam upaya pemberantasan korupsi ketika menjadi pimpinan KPK.

"Kalau sulitnya lebih ke pimpinan tentu lebih tataran ke strategi. Nah strategi bukan hanya soal wacana, tapi bentuk kongkritnya bisa betul-betul dijalankan, dengan harapan pemberantasan korupsi betul-betul efektif, yang selama ini dianggap oleh banyak pihak tidak efektif," kata Fitroh.

Kendati begitu, menurut Fitroh, pertanyaan dalam tes tulis sangat relevan. 

Karena pimpinan dituntut mampu menjalankan strategi pemberantasan korupsi dengan efektif.

Baca juga: Sosok Rossa Purbo Bekti Penyidik KPK yang Ditantang Megawati, Segini Harta Kekayaannya

Di lain sisi, sama seperti Setyo, Fitroh percaya diri bisa lolos tes tertulis capim KPK.

"Ya percaya diri, persoalan hasil nomor sekian, tapi jalanin dulu," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas