VIDEO Setyo Budiyanto Jadi Jenderal Polisi Ketiga Pimpin KPK: Menanti Tindakan Tegas Melawan Korupsi
Setyo Budiyanto menjadi Jenderal Polisi Ketiga yang memimpin lembaga antirasuah tersebut.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi III DPR RI memilih Setyo Budiyanto menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029.
Kesepakatan itu diputuskan Komisi III DPR RI dalam rapat pleno dan voting pemilihan calon pimpinan KPK pada Kamis (21/11/2024).
Setyo Budiyanto menjadi Jenderal Polisi Ketiga yang memimpin lembaga antirasuah tersebut.
Dalam voting di rapat pleno siang tadi, Setyo memperoleh 45 suara yang mengukuhkannya sebagai pemimpin lembaga antirasuah selama lima tahun ke depan.
Setyo Budiyanto akan memimpin KPK bersama empat komisioner lainnya, yakni Johanis Tanak, Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, dan Agus Joko Pramono.
Setyo Budiyanto memiliki rekam jejak yang panjang di bidang pemberantasan korupsi.
Ia pernah menjabat sebagai Koordinator Supervisi Kedeputian Penindakan KPK pada 2019.
Setahun kemudian ia dipercaya menjadi Direktur Penyidikan KPK, posisi strategis yang memperkuat kompetensinya dalam menangani berbagai kasus korupsi besar di Indonesia.
Puluhan anggota DPR RI langsung bertepuk tangan seusai Setyo Budiyanto menang telak dalam pemungutan suara sebagai calon Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029.
Profile
Setyo Budiyanto lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 29 Juni 1967.
Setyo Budiyanto merupakan pimpinan KPK berlatar-belakang anggota Polri.
Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian atau Akpol tahun 1989.
Pria berusia 57 tahun itu memiliki segudang pengalaman di bidang reserse.